Pisau hingga Garpu Made in Rejosari Tembus Pasar Belanda

Seperangkat alat makan dan pisau yang diekspor ke Belanda ini merupakan buatan perajin Suwardi (60), warga Sanggrahan, Desa Rejosari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Ia mengekspor barang-barang tersebut sejak 3 tahun yang lalu dan terakhir kirim sebulan lalu.
Peralatan makan dan pisau yang dibuat dengan model klasik ini dari bahan stainless dan besi. Kemudian bahan baku didatangkan dari Semarang, Yogyakarta dan daerah lainnya.
Harga sendok kecil per biji Rp 40.000, kemudian yang mahal sendok sayur per biji ada yang harganya Rp 120.000.
Seperangkat alat makan dan pisau yang diekspor ke Belanda ini merupakan buatan perajin Suwardi (60), warga Sanggrahan, Desa Rejosari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Ia mengekspor barang-barang tersebut sejak 3 tahun yang lalu dan terakhir kirim sebulan lalu.
Peralatan makan dan pisau yang dibuat dengan model klasik ini dari bahan stainless dan besi. Kemudian bahan baku didatangkan dari Semarang, Yogyakarta dan daerah lainnya.
Harga sendok kecil per biji Rp 40.000, kemudian yang mahal sendok sayur per biji ada yang harganya Rp 120.000.