Melihat Upaya PLN Pulihkan Listrik di Kawasan Lebak Banten

Sejumlah petugas PLN bergerak untuk memulihkan listrik di wilayah terdampak banjir bandang di kawasan Lebak, Banten. Istimewa/Dok. PLN.
Diketahui hingga Senin (6/1), dari total 172 gardu terdampak banjir bandang, PLN telah berhasil memulihkan 149 gardu. Istimewa/Dok. PLN.
Banjir bandang diketahui melanda enam kecamatan di wilayah Lebak, Banten, pada Rabu (1/1) lalu. Banjir bandang itu mengakibatkan aliran ke wilayah terdampak banjir bandang terputus. Enam kecamatan tersebut yaitu Cipanas, Sajira, Lebak Gedong, Curug Bitung, Maja dan Cimarga. Istimewa/Dok. PLN.
Selain merusak infrastruktur kelistrikan, banjir bandang ini juga merusak jembatan sehingga memutus akses jalan. Salah satunya jembatan yang menghubungkan kecamatan Sajira dengan kecamatan Cimarga. Hal ini membuat PLN kesulitan untuk memperbaiki jaringan listrik. Istimewa/Dok. PLN.
Untuk menghubungkan listrik yang terputus di dua kecamatan tersebut, berbagai peralatan mulai dari tiang hingga kabel harus dipanggul oleh petugas PLN. Selain di kecamatan Sajira, PLN juga telah berhasil menyambungkan listrik dari kecamatan Gunung Luhur ke kecamatan Citorek Kidul yang terputus akibat banjir bandang. Istimewa/Dok. PLN.
Hingga pukul 10.00 WIB, 98,2 persen gardu distribusi terdampak banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Banten telah menyala. Dari total 6.320 gardu distribusi terdampak banjir, PLN telah menyalakan sebanyak 6.202 gardu dan sisa 118 gardu masih dipadamkan sementara demi keamanan warga. Selain memulihkan kelistrikan, PLN juga menyalurkan bantuan berupa sembako, selimut, handuk, susu, air mineral, pakaian laik pakai senilai Rp 113 juta di wilayah Lebak Banten. Istimewa/Dok. PLN.