Jalan Pintas ke Bali Utara Dibangun, Ini Penampakannya

Jalan pintas tersebut akan memperpendek jarak tempuh dari Denpasar ke Singaraja dari 3 jam menjadi 2 jam dengan mengurangi jumlah kelokan yang ada.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengembangan jalan yang menghubungkan dari Denpasar ke Singaraja tersebut sangat dibutuhkan karena saat ini kondisinya sempit dan berkelok-kelok.
Jalan pintas tersebut akan dibangun pada 10 lokasi. Lokasinya untuk titik 1 sampai 4 di wilayah Kabupaten Tabanan yang tujuannya untuk mengurai kemacetan, sedangkan titik 5 sampai 10 dibangun di Kabupaten Buleleng.
Saat ini Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII telah menyelesaikan pembangunan shortcut di 4 lokasi yakni shortcut 3, 4, 5, 6, dan telah dibuka untuk umum pada Tahun Baru 2020 kemarin.
Kepala BBPJN VIII Ahmad Subki menyebutkan dengan selesainya shortcut 3, 4 dan 5, 6 akan memangkas waktu tempuh dari batas kota Singaraja sampai Mengwitani.
Jalan pintas tersebut akan memperpendek jarak tempuh dari Denpasar ke Singaraja dari 3 jam menjadi 2 jam dengan mengurangi jumlah kelokan yang ada.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengembangan jalan yang menghubungkan dari Denpasar ke Singaraja tersebut sangat dibutuhkan karena saat ini kondisinya sempit dan berkelok-kelok.
Jalan pintas tersebut akan dibangun pada 10 lokasi. Lokasinya untuk titik 1 sampai 4 di wilayah Kabupaten Tabanan yang tujuannya untuk mengurai kemacetan, sedangkan titik 5 sampai 10 dibangun di Kabupaten Buleleng.
Saat ini Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII telah menyelesaikan pembangunan shortcut di 4 lokasi yakni shortcut 3, 4, 5, 6, dan telah dibuka untuk umum pada Tahun Baru 2020 kemarin.
Kepala BBPJN VIII Ahmad Subki menyebutkan dengan selesainya shortcut 3, 4 dan 5, 6 akan memangkas waktu tempuh dari batas kota Singaraja sampai Mengwitani.