Jalan Lingkar Raja Ampat 342 Km Dibangun Nih, Intip Yuk

Kehadiran jalan tersebut akan meningkatkan konektivitas antar destinasi wisata di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat yang terkenal dengan keindahan destinasi wisata gugusan pulau karang dan air lautnya yang jernih.
Jalur Lingkar Raja Ampat sepanjang 342 km terdiri dari 2 ruas, yakni ruas Lingkar Luar Raja Ampat sepanjang 314,39 Km dan ruas Lingkar Waisai sepanjang 27,61 Km.
Pada tahun 2019, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga menganggarkan Rp 183,1 miliar untuk penanganan ruas Lingkar Raja Ampat.
Dari total panjang 342 km, kondisi Jalan Lingkar Raja Ampat yang sudah teraspal mencapai 37,45 km, agregat sepanjang 97,75 Km, dan sisanya 206,8 km belum terbuka.
Pembangunan Lingkar Raja Ampat terkendala karena melintasi kawasan cagar alam sepanjang 113,6 Km, tepatnya pada ruas Kabare-Kapadri-Wayai (93,6 Km) dan ruas Wayai-Warsambin-Kabare (20 Km).
Kehadiran jalan tersebut akan meningkatkan konektivitas antar destinasi wisata di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat yang terkenal dengan keindahan destinasi wisata gugusan pulau karang dan air lautnya yang jernih.
Jalur Lingkar Raja Ampat sepanjang 342 km terdiri dari 2 ruas, yakni ruas Lingkar Luar Raja Ampat sepanjang 314,39 Km dan ruas Lingkar Waisai sepanjang 27,61 Km.
Pada tahun 2019, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga menganggarkan Rp 183,1 miliar untuk penanganan ruas Lingkar Raja Ampat.
Dari total panjang 342 km, kondisi Jalan Lingkar Raja Ampat yang sudah teraspal mencapai 37,45 km, agregat sepanjang 97,75 Km, dan sisanya 206,8 km belum terbuka.
Pembangunan Lingkar Raja Ampat terkendala karena melintasi kawasan cagar alam sepanjang 113,6 Km, tepatnya pada ruas Kabare-Kapadri-Wayai (93,6 Km) dan ruas Wayai-Warsambin-Kabare (20 Km).