Tol Padang-Sicincin Lagi Dibangun, Intip Yuk Progresnya

Salah satu fokus pembangunan konstruksi  tol Trans Sumatera pada 2020 adalah Ruas Pekanbaru-Padang sepanjang 254,80 km. Ruas ini merupakan koridor penghubung yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat, yang terdiri dari 6 (enam) seksi yaitu Seksi I Padang-Sicincin (36,15km). Istimewa/PT Hutama Karya (Persero).

Saat ini pembebasan lahan pada ruas tol Padang-Sicncin menjadi tantangan sendiri, di mana rencananya ruas tol ini akan melewati 5 Kecamatan dan 15 Nagari di wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Namun usaha semua pihak terus dilakukan agar jalan tol ini dapat terwujud, salah satunya dengan melakukan Sinergi Percepatan Pelaksanaan Pembangunan dengan bantuan Polda Sumatrea Barat dan relokasi trase ruas tol Padang-Sicincin. Istimewa/PT Hutama Karya (Persero).

Senior Executive Vice President Divisi Pengembangan Jalan Tol Hutama Karya, Agung Fajarwanto menjelaskan bahwa relokasi trase jalan tol dilakukan karena beberapa penolakan dari warga, sehingga proses perencanaan harus diulang termasuk dengan proses pengadaan tanah. “Rencana awalnya ruas tol Padang-Sicincin 30,4 km, namun sekarang berubah menjadi 36,15km. karena warga di Nagari Sungai Abang, Nagari Lubuk Alung dan Nagari Sicincin menolak tanahnya dibebaskan karena merupakan tanah pusaka tinggi dan lahan produktif.” jelas Fajar. Istimewa/PT Hutama Karya (Persero).

Pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Padang ini diharapkan dapat segera terbangun sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sumatera Barat dan Riau pada khususnya, baik dari sektor pariwisata, pertanian, kuliner dan juga tentunya dapat memangkas waktu tempuh dari Padang menuju Pekanbaru, sehingga lebih singkat. Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)

Salah satu fokus pembangunan konstruksi  tol Trans Sumatera pada 2020 adalah Ruas Pekanbaru-Padang sepanjang 254,80 km. Ruas ini merupakan koridor penghubung yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat, yang terdiri dari 6 (enam) seksi yaitu Seksi I Padang-Sicincin (36,15km). Istimewa/PT Hutama Karya (Persero).
Saat ini pembebasan lahan pada ruas tol Padang-Sicncin menjadi tantangan sendiri, di mana rencananya ruas tol ini akan melewati 5 Kecamatan dan 15 Nagari di wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Namun usaha semua pihak terus dilakukan agar jalan tol ini dapat terwujud, salah satunya dengan melakukan Sinergi Percepatan Pelaksanaan Pembangunan dengan bantuan Polda Sumatrea Barat dan relokasi trase ruas tol Padang-Sicincin. Istimewa/PT Hutama Karya (Persero).
Senior Executive Vice President Divisi Pengembangan Jalan Tol Hutama Karya, Agung Fajarwanto menjelaskan bahwa relokasi trase jalan tol dilakukan karena beberapa penolakan dari warga, sehingga proses perencanaan harus diulang termasuk dengan proses pengadaan tanah. “Rencana awalnya ruas tol Padang-Sicincin 30,4 km, namun sekarang berubah menjadi 36,15km. karena warga di Nagari Sungai Abang, Nagari Lubuk Alung dan Nagari Sicincin menolak tanahnya dibebaskan karena merupakan tanah pusaka tinggi dan lahan produktif.” jelas Fajar. Istimewa/PT Hutama Karya (Persero).
Pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Padang ini diharapkan dapat segera terbangun sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sumatera Barat dan Riau pada khususnya, baik dari sektor pariwisata, pertanian, kuliner dan juga tentunya dapat memangkas waktu tempuh dari Padang menuju Pekanbaru, sehingga lebih singkat. Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)