Unik! Patung Mini dari Korek Api Ini Tembus Pasar Internasional

Siapa sangka batang korek api dapat diolah menjadi sebuah kerajinan tangan unik dan tak biasa. Seorang pengukir asal Jatinangor, Hendri (37) membuat patung ukir mini berbahan dasar korek api.

Selain mengandalkan batang korek api, Hendri tak jarang juga menggunakan bahan kayu mahoni, dan kayu sono keling untuk membuat patung mini tersebut.

Patung ukir mini beragam bentuk dan corak tersebut dibuat Hendri di rumahnya yang berlokasi di Jalan Raya Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kerajinan tangan unik tersebut telah dibuat oleh Hendri sejak tahun 2006 silam. Dan, hingga kini hobinya itu telah membuahkan hasil bahkan sampai tembus pasar Internasional.

Patung ukir mini yang dibuat oleh Hendri tersebut berukuran mulai dari 2 mm hingga 3 cm. Menariknya Hendri hanya butuh waktu 10-20 menit untuk membuat satu patung mini tersebut.

Patung-patung ukir mini buatan Hendri ini kerap dibuat dengan menonjolkan ciri khas Indonesia seperti miniatur Tanimbar dan patung Asmat.

Awalnya Hendri membuat patung ukir mini ini hanya bertujuan untuk koleksi pribadi. Namun siapa sangka, dari koleksi pribadi ada yang tertarik dengan hasil kerajinan tangannya.

Dalam satu hari Hendri dapat membuat 6 hingga 10 patung ukir mini. Produksi patung ukir itu juga tergantung pemesanan.

Untuk harganya, Hendri tidak mematok harga pada patung ukir mini tersebut, hanya saja rata-rata patung ukir mini ini di bandrol dari harga Rp 100 ribu per patung hingga Rp 3,5 juta rupiah per patung tergantung tingkat kesulitannya. Meski tidak dipasarkan di galeri maupun sosial media, patung ukir mini karya Hendri ini telah terjual hingga ke Jepang. Untuk di dalam negeri, patung ukir mini buatan Hendri ini biasa dijual ke Wonosobo, Jakarta, Bandung, dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia.

Siapa sangka batang korek api dapat diolah menjadi sebuah kerajinan tangan unik dan tak biasa. Seorang pengukir asal Jatinangor, Hendri (37) membuat patung ukir mini berbahan dasar korek api.
Selain mengandalkan batang korek api, Hendri tak jarang juga menggunakan bahan kayu mahoni, dan kayu sono keling untuk membuat patung mini tersebut.
Patung ukir mini beragam bentuk dan corak tersebut dibuat Hendri di rumahnya yang berlokasi di Jalan Raya Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kerajinan tangan unik tersebut telah dibuat oleh Hendri sejak tahun 2006 silam. Dan, hingga kini hobinya itu telah membuahkan hasil bahkan sampai tembus pasar Internasional.
Patung ukir mini yang dibuat oleh Hendri tersebut berukuran mulai dari 2 mm hingga 3 cm. Menariknya Hendri hanya butuh waktu 10-20 menit untuk membuat satu patung mini tersebut.
Patung-patung ukir mini buatan Hendri ini kerap dibuat dengan menonjolkan ciri khas Indonesia seperti miniatur Tanimbar dan patung Asmat.
Awalnya Hendri membuat patung ukir mini ini hanya bertujuan untuk koleksi pribadi. Namun siapa sangka, dari koleksi pribadi ada yang tertarik dengan hasil kerajinan tangannya.
Dalam satu hari Hendri dapat membuat 6 hingga 10 patung ukir mini. Produksi patung ukir itu juga tergantung pemesanan.
Untuk harganya, Hendri tidak mematok harga pada patung ukir mini tersebut, hanya saja rata-rata patung ukir mini ini di bandrol dari harga Rp 100 ribu per patung hingga Rp 3,5 juta rupiah per patung tergantung tingkat kesulitannya. Meski tidak dipasarkan di galeri maupun sosial media, patung ukir mini karya Hendri ini telah terjual hingga ke Jepang. Untuk di dalam negeri, patung ukir mini buatan Hendri ini biasa dijual ke Wonosobo, Jakarta, Bandung, dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia.