Harga Bawang Putih Terus Merangkak Naik

Harga bawang putih di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 65 ribu/kg. Antara Foto/Asep Fathulrahman.
Harga bawang putih di Pasar Induk Rau naik akibat pasokan berkurang dan terhentinya pasokan impor Bawang Putih dari China. Antara Foto/Asep Fathulrahman.
Meski impor bawang putih RI ke China cukup besar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan kenaikan harga bawang putih itu terjadi bukan karena terimbas wabah virus corona. Antara Foto/Asep Fathulrahman.
Pekerja mengupas bawang putih impor dari China sebelum dijual ke pasar di Gudang bawang, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/2/2020). Menipisnya pasokan bawang putih di pasaran akibat penghentian impor produk dari China terkait pencegahan penyebaran virus Corona, membuat harga komoditas tersebut melonjak hingga dua kali lipat yakni dari Rp 23.000 menjadi Rp 47.000 per kilogram. Antara Foto/Ari Bowo Sucipto.
Harga bawang putih kembali meroket sejak akhir Januari hingga pekan awal Februari 2020. Hal ini disebabkan karena stok yang kian menipis di tangan pedagang pasar tradisional. Antara Foto/Ari Bowo Sucipto.
Pedagang membawa karung berisi bawang putih yang akan dijual di Pasar Minasa Maupa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (5/2/2020). Di pasar tersebut harga bawang putih naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Antara Foto/Abriawan Abhe.
Kenaikan harga bawang putih juga terjadi di Pasar Bitingan, Kudus, Jawa Tengah. Harga bawang putih merangkak naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Antara Foto/Yusuf Nugroho.
Menurut pedagang Pasar Bitingan, harga bawang putih naik akibat berkurangnya impor dari China. Antara Foto/Yusuf Nugroho.
Sementara harga bawang putih di pasar tradisional Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara, naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp7 0 ribu per kilogram. Antara Foto/Jojon.