Freeport Laporkan Progres Pembangunan Smelter ke DPR

Manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) melaporkan progres pembangunan fasilitas pemurnian tambang atau smelter di Gresik dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menjelaskan, progres pembangunan saat ini mencapai 4,88%. Angka itu di atas rencana 4,09%.
Tony mengaku, pada tahap awal pembangunan smelter akan berjalan pelan. Namun, progres akan meningkat pesat saat konstruksi berlangsung.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno.
Tony menambahkan, pada tahun ini akan membelanjakan anggaran US$ 600 juta dan tahun depan US$ 1,1 miliar untuk menggenjot pembangunan smelter.
Komisi VII juga meminta PT Freeport Indonesia untuk menjelaskan langkah korporasi tersebut pascadivestasi saham.
Rapat juga dihadiri oleh Claus Wamafma, direktur baru Freeport Indonesia asal Papua yang ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) melaporkan progres pembangunan fasilitas pemurnian tambang atau smelter di Gresik dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menjelaskan, progres pembangunan saat ini mencapai 4,88%. Angka itu di atas rencana 4,09%.
Tony mengaku, pada tahap awal pembangunan smelter akan berjalan pelan. Namun, progres akan meningkat pesat saat konstruksi berlangsung.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno.
Tony menambahkan, pada tahun ini akan membelanjakan anggaran US$ 600 juta dan tahun depan US$ 1,1 miliar untuk menggenjot pembangunan smelter.
Komisi VII juga meminta PT Freeport Indonesia untuk menjelaskan langkah korporasi tersebut pascadivestasi saham.
Rapat juga dihadiri oleh Claus Wamafma, direktur baru Freeport Indonesia asal Papua yang ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.