Dear Perusahaan Properti, Yuk Gabung di Lantai Bursa

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengungkapkan perusahaan properti yang menggunakan dana dari perbankan untuk operasional pasti membutuhkan biaya yang lebih besar karena ada bunga.

Hasan mengungkapkan, prospek mencari dana dari lantai bursa sangat besar karena ada 2,6 juta investor pasar modal yang siap mendapatkan penawaran untuk penggalangan dana dari korporasi.

Selain itu, jika menggunakan jalur pasar modal, perusahaan akan lebih rapi dan lebih mengutamakan keterbukaan informasi.

Hasan menjelaskan tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk perusahaan properti yang ingin melantai di bursa.

Apalagi kebijakan moneter dari bank sentral sudah sangat akomodatif.

Yakni penurunan suku bunga acuan yang terus dilakukan, hal ini disebut akan mendorong bisnis properti nasional.

Akses dana dari pasar modal juga menjadi jawaban dari kendala struktur permodalan dan akses pendanaan yang terbatas dari anggota Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta ini.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengungkapkan perusahaan properti yang menggunakan dana dari perbankan untuk operasional pasti membutuhkan biaya yang lebih besar karena ada bunga.
Hasan mengungkapkan, prospek mencari dana dari lantai bursa sangat besar karena ada 2,6 juta investor pasar modal yang siap mendapatkan penawaran untuk penggalangan dana dari korporasi.
Selain itu, jika menggunakan jalur pasar modal, perusahaan akan lebih rapi dan lebih mengutamakan keterbukaan informasi.
Hasan menjelaskan tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk perusahaan properti yang ingin melantai di bursa.
Apalagi kebijakan moneter dari bank sentral sudah sangat akomodatif.
Yakni penurunan suku bunga acuan yang terus dilakukan, hal ini disebut akan mendorong bisnis properti nasional.
Akses dana dari pasar modal juga menjadi jawaban dari kendala struktur permodalan dan akses pendanaan yang terbatas dari anggota Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta ini.