Pak Anies, Proyek Antibanjir di Ciliwung Kapan Lanjut Lagi?

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Kementerian PUPR Bambang Hidayah mengatakan sampai sekarang masih banyak lokasi proyek yang belum dibebaskan lahannya. Meski begitu dia mengatakan di beberapa titik sudah ada pembebasan lahan yang mulai dilakukan.
Bambang mengatakan masih butuh 17 km lahan bantaran Ciliwung yang mesti dibebaskan.
Seperti diketahui proyek ini digarap oleh Kementerian PUPR, namun untuk pembebasan lahannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Bambang menjelaskan pembebasannya memang paralel di beberapa wilayah. Dari laporan yang dia dapatkan kini sudah ada 3 km bantaran kali yang dibebaskan di daerah Pejaten Timur, dan akan segera dilelang kontraktornya.
Selanjutnya ada juga 1,2 km bantaran kali yang dibebaskan di daerah dekat Masjid Istiqlal. Pihaknya sudah memulai pengerjaan konstruksi di sana.
Dari catatan detikcom, bantaran kali Ciliwung yang mau dinormalisasi ada 33 km panjangnya. Namun sampai kini, normalisasi mandek dan baru selesai 16 km. Proyek ini sempat vakum sejak 2018 karena belum ada lahan yang dibebaskan.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Kementerian PUPR Bambang Hidayah mengatakan sampai sekarang masih banyak lokasi proyek yang belum dibebaskan lahannya. Meski begitu dia mengatakan di beberapa titik sudah ada pembebasan lahan yang mulai dilakukan.
Bambang mengatakan masih butuh 17 km lahan bantaran Ciliwung yang mesti dibebaskan.
Seperti diketahui proyek ini digarap oleh Kementerian PUPR, namun untuk pembebasan lahannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Bambang menjelaskan pembebasannya memang paralel di beberapa wilayah. Dari laporan yang dia dapatkan kini sudah ada 3 km bantaran kali yang dibebaskan di daerah Pejaten Timur, dan akan segera dilelang kontraktornya.
Selanjutnya ada juga 1,2 km bantaran kali yang dibebaskan di daerah dekat Masjid Istiqlal. Pihaknya sudah memulai pengerjaan konstruksi di sana.
Dari catatan detikcom, bantaran kali Ciliwung yang mau dinormalisasi ada 33 km panjangnya. Namun sampai kini, normalisasi mandek dan baru selesai 16 km. Proyek ini sempat vakum sejak 2018 karena belum ada lahan yang dibebaskan.