223 Rumah Dibangun untuk Pasukan Kebersihan di Prabumulih
Sebanyak 223 orang yang tergabung dalam komunitas petugas kebersihan di Kota Prabumulih mendapatkan bantuan program perumahan dari Kementerian PUPR. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Ground breaking rumah berbasis komunitas petugas kebersihan Kota prabumulih itu dihadiri oleh sejumlah pihak. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Mochammad Yusuf Hariagung, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Provinsi Sumatera Selatan Abdul Darwis, Kepala Satker Penyediaan Perumahan Swadaya Sarju Bintarum. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Terkait dengan pelaksanaan ground breaking perumahan berbasis komunitas untuk petugas kebersihan Kota Prabumulih, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menerangkan bahwa hal itu menjadi salah satu bagian dari Program Sejuta Rumah. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Berdasarkan data site plan yang ada, komplek perumahan komunitas petugas kebersihan tersebut terdiri dari 14 blok dengan jumlah unit rumah sebanyak 223 unit. Fasilitas umum yang akan tersedia di dalamnya antara lain taman penghijauan, masjid, sarana olahraga, tempat pengelolaan sampah terpadu dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah, Jalan Lingkungan dan Drainase, Penyediaan Jaringan Air Minum. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Sebanyak 223 unit tersebut dibangun di Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih. Pemkot Prabumulih sudah melakukan pendataan pemilik dan menyediakan fasilitas listrik, air bersih, jaringan gas, serta sertifikat lahan. Pembangunan rumah komunitas dilaksanakan di atas lahan seluas empat hektar. Spesifikasi rumah yang dibangunan adalah tipe 36 dengan ukuran 6 x 6 meter serta luas tanah 10 x 12 meter. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Selain rumah untuk komunitas untuk petugas kebersihan, katanya, pemerintah Kota Prabumulih juga telah menyiapkan rencana lahan untuk sejumlah komunitas lainnya yakni komunitas pemulung sebanyak 60 unit dan tukang becak sebanyak 65 unit. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.