Melihat Jembatan Youtefa, Kebanggaan Warga Papua

Kendaraan melintas di Jembatan Youtefa, Kamis (5/3/2020).
Jembatan Youtefa berada di atas Teluk Youtefa, Provinsi Papua yang menghubungkan Holtekamp dengan Hamadi sepanjang 732 meter dengan lebar 21 meter.
Jembatan ini merupakan jembatan tipe Pelengkung Baja yang dapat memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura ke Distrik Muara Tami dan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw daerah perbatasan Indonesia – Papua Nugini.
Sebelum jembatan ini dibangun, perjalanan dari kawasan pemerintahan menuju Distrik Muara Tami menempuh jarak sejauh 35 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Namun, bila melewati Jembatan Youtefa maka jaraknya menjadi sekitar 12 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Pembangunan Jembatan Youtefa merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Papua, dan Pemerintah Kota Jayapura.
Pembangunan jembatan ini dilakukan oleh konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, Tbk, PT Hutama Karya (persero), dan PT Nindya Karya (persero) dengan total biaya pembangunan sebesar Rp 1,87 Triliun dengan sokongan dana khusus APBN dari Kementerian PUPR senilai Rp 1,3 triliun.
Jembatan ini mulai dibangun bulan Mei 2015 dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Oktober 2019. 
Kendaraan melintas di Jembatan Youtefa, Kamis (5/3/2020).
Jembatan Youtefa berada di atas Teluk Youtefa, Provinsi Papua yang menghubungkan Holtekamp dengan Hamadi sepanjang 732 meter dengan lebar 21 meter.
Jembatan ini merupakan jembatan tipe Pelengkung Baja yang dapat memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura ke Distrik Muara Tami dan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw daerah perbatasan Indonesia – Papua Nugini.
Sebelum jembatan ini dibangun, perjalanan dari kawasan pemerintahan menuju Distrik Muara Tami menempuh jarak sejauh 35 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Namun, bila melewati Jembatan Youtefa maka jaraknya menjadi sekitar 12 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Pembangunan Jembatan Youtefa merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Papua, dan Pemerintah Kota Jayapura.
Pembangunan jembatan ini dilakukan oleh konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, Tbk, PT Hutama Karya (persero), dan PT Nindya Karya (persero) dengan total biaya pembangunan sebesar Rp 1,87 Triliun dengan sokongan dana khusus APBN dari Kementerian PUPR senilai Rp 1,3 triliun.
Jembatan ini mulai dibangun bulan Mei 2015 dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Oktober 2019.