Tangkal Corona, LRT Jakarta Bersih-bersih

Pihak LRT Jakarta juga mengantisipasi meluasnya virus corona dengan melakukan bersih-bersih di dalam gerbong.

Salah satunya ialah dengan melakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh calon penumpang saat hendak memasuki area stasiun.   

Menurut Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Arnold Kindangen penumpang dengan suhu tubuh melebihi 38°C (Celsius) tidak diperkenankan memasuki area LRT Jakarta.

Selain itu, interior kereta juga disemprotkan dengan spray fast - acting alcoholic spray disinfektan.

Upaya satu ini dilakukan setiap 10 menit sekali saat kereta berhenti di stasiun. 

Bersih-bersih dua gerbong kereta biasanya dilakukan selama kurang lebih 5 menit sembari menunggu penumpang masuk ke dalam kereta.

Pembersihan ini juga dilakukan secara rutin setiap harinya di setiap area stasiun ataupun pada area publik lainya.

Lalu, pihak LRT Jakarta juga menyediakan sabun cuci tangan pada setiap wastafel (toilet) serta menempatkan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang  mengandung alkohol 70 - 80 % di tempat - tempat yang mudah di akses mulai dari pintu masuk dan pintu keluar stasiun.

Tak hanya itu, upaya sosialisasi juga turut dilaksanakan seperti edukasi dini pengenalan virus corona kepada seluruh tim di lingkungan kantor depo, stasiun, jalur dan bangungan yang melibatkan tim Kesehatan dan paramedic.

Sosialisasi kepada penumpang juga dilakukan lewat spanduk-spanduk atau banner yang dipasang di sudut-sudut stasiun hingga dalam lift. Tujuannya agar masyarakat dapat menyadari ancaman virus corona dan  mengenali tanda-tandanya.

Bagian eksterior gerbong pun ikut dibersihkan.

Ini momen saat eksterior gerbong dibersihkan melalui alat pembersih otomatis.

Dengan begitu, langkah antisipasi yang dilakukan pihak LRT membuat masyarakat tidak perlu khawatir untuk menggunakan transportasi massal tersebut.

Pihak LRT Jakarta juga mengantisipasi meluasnya virus corona dengan melakukan bersih-bersih di dalam gerbong.
Salah satunya ialah dengan melakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh calon penumpang saat hendak memasuki area stasiun.   
Menurut Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Arnold Kindangen penumpang dengan suhu tubuh melebihi 38°C (Celsius) tidak diperkenankan memasuki area LRT Jakarta.
Selain itu, interior kereta juga disemprotkan dengan spray fast - acting alcoholic spray disinfektan.
Upaya satu ini dilakukan setiap 10 menit sekali saat kereta berhenti di stasiun. 
Bersih-bersih dua gerbong kereta biasanya dilakukan selama kurang lebih 5 menit sembari menunggu penumpang masuk ke dalam kereta.
Pembersihan ini juga dilakukan secara rutin setiap harinya di setiap area stasiun ataupun pada area publik lainya.
Lalu, pihak LRT Jakarta juga menyediakan sabun cuci tangan pada setiap wastafel (toilet) serta menempatkan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang  mengandung alkohol 70 - 80 % di tempat - tempat yang mudah di akses mulai dari pintu masuk dan pintu keluar stasiun.
Tak hanya itu, upaya sosialisasi juga turut dilaksanakan seperti edukasi dini pengenalan virus corona kepada seluruh tim di lingkungan kantor depo, stasiun, jalur dan bangungan yang melibatkan tim Kesehatan dan paramedic.
Sosialisasi kepada penumpang juga dilakukan lewat spanduk-spanduk atau banner yang dipasang di sudut-sudut stasiun hingga dalam lift. Tujuannya agar masyarakat dapat menyadari ancaman virus corona dan  mengenali tanda-tandanya.
Bagian eksterior gerbong pun ikut dibersihkan.
Ini momen saat eksterior gerbong dibersihkan melalui alat pembersih otomatis.
Dengan begitu, langkah antisipasi yang dilakukan pihak LRT membuat masyarakat tidak perlu khawatir untuk menggunakan transportasi massal tersebut.