Mantap! Harga Emas Tembus Rp 850 Ribu Meski Digempur Isu Corona

Seorang penjual emas menunjukan emas yang dijualnya di Cikini Gold Centre, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Seperti diketahui, harga emas terus bergerak naik dalam sepekan terakhir ini.

Pergerakan harga emas yang terus merangkak naik ini dipicu karena faktor global yang mengalami ketidakpastian akibat gonjang-ganjing virus corona yang mewabah ke banyak negara.

 Harga emas pun bahkan diprediksi terus naik hingga menembus Rp 900.000 per gram.

Seperti diketahui, pada hari ini, Senin (9/3/2020), harga emas tembus rekor sejak 10 tahun terakhir yakni berada di level Rp 851.000 per gram.

Kenaikan harga emas ini pun memberikan keuntungan besar bagi orang-orang yang telah berinvestasi pada emas.

Diketahui harga emas ini memang terus mengalami kenaikan sejak awal tahun, apalagi sejak merebaknya virus Corona, yang menyebar ke sejumlah negara.

Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono menjelaskan harga emas berpeluang terus naik dalam waktu dekat. Dia menjelaskan pergerakan harga ini terjadi karena harga emas spot (xauusd) saat ini sudah menyentuh level US$ 1.691 per toz.

Selain itu, faktor nilai tukar rupiah yang kembali melemah di kisaran Rp 14.200 per dolar AS juga membuat harga emas fisik berpeluang naik hingga menjadi Rp 900 ribu per gram.

Namun, untuk harga Rp 1 juta per gram, Suluh menilai masih akan susah ditembus. "Hal ini disebabkan emas fisik masih akan dipengaruhi faktor permintaan. Jika harga emas terlalu tinggi, permintaan akan berkurang," ujarnya.

Seorang penjual emas menunjukan emas yang dijualnya di Cikini Gold Centre, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Seperti diketahui, harga emas terus bergerak naik dalam sepekan terakhir ini.
Pergerakan harga emas yang terus merangkak naik ini dipicu karena faktor global yang mengalami ketidakpastian akibat gonjang-ganjing virus corona yang mewabah ke banyak negara.
 Harga emas pun bahkan diprediksi terus naik hingga menembus Rp 900.000 per gram.
Seperti diketahui, pada hari ini, Senin (9/3/2020), harga emas tembus rekor sejak 10 tahun terakhir yakni berada di level Rp 851.000 per gram.
Kenaikan harga emas ini pun memberikan keuntungan besar bagi orang-orang yang telah berinvestasi pada emas.
Diketahui harga emas ini memang terus mengalami kenaikan sejak awal tahun, apalagi sejak merebaknya virus Corona, yang menyebar ke sejumlah negara.
Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono menjelaskan harga emas berpeluang terus naik dalam waktu dekat. Dia menjelaskan pergerakan harga ini terjadi karena harga emas spot (xauusd) saat ini sudah menyentuh level US$ 1.691 per toz.
Selain itu, faktor nilai tukar rupiah yang kembali melemah di kisaran Rp 14.200 per dolar AS juga membuat harga emas fisik berpeluang naik hingga menjadi Rp 900 ribu per gram.
Namun, untuk harga Rp 1 juta per gram, Suluh menilai masih akan susah ditembus. Hal ini disebabkan emas fisik masih akan dipengaruhi faktor permintaan. Jika harga emas terlalu tinggi, permintaan akan berkurang, ujarnya.