Pasar Pramuka masih diserbu masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang mencari alat kesehatan. Mengingat saat ini jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona semakin bertambah.
Di tengah hebohnya virus corona, masyarakat yang panik ramai-ramai membeli alat-alat untuk pencegahan seperti masker, hingga cairan antiseptik pencuci tangan. Hal itu membuat kedua barang tersebut mengalami kenaikan harga yang cukup drastis. Tidak hanya masker dan antiseptik yang harganya naik, termometer alias alat pengukur suhu tubuh juga ternyata mengalami kenaikan.
Berdasarkan pantauan detikcom di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (10/3/2020), di tengah ramainya virus corona harga termometer digital infrared Lotus tembus hingga Rp 2,5 juta, padahal biasanya hanya Rp 380 ribu.
Menurut Slamet (32), salah satu penjual alkes di pasar itu, harga termometer Lotus mencapai Rp 2,2 juta dari harga biasanya yang hanya Rp 380 ribu. Sedangkan termometer Baby Olala dijualnya dengan harga Rp 1,5 juta, padahal biasanya hanya Rp 283 ribu. Alasan kenaikan harga ini dikarenakan stok yang menipis di tengah meningkatnya permintaan.