Pakaian Impor Masih Eksis di Tengah Isu Corona

Seorang warga tengah memilik sejumlah pakaian impor di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Meski digempur isu corona, penjualan pakaian import tetap eksis.
Ditemui di lapaknya, para penjual tetap menggelar dagangannya. Mereka mengaku tak terlalu berdampak dengan adanya isu corona.
Soal stok impor mereka mengaku telah mengantisipasinya, beberapa pedagang juga telah menyetok pakaian untuk sampai masa lebaran nanti.
Adanya isu corona juga ditanggapi dengan santai oleh para pedagang. Mereka yakin dengan statement dari Kemenkes soal penyebaran virus corona tidak melalui pakaian impor melainkan melalui kontak langsung.
Tidak hanya dari China, pedagang disini mendatangkan pakaian importnya dari negara lain seperti Jepang, Korea hingga India.
Meski dihari kerja, pasar pakaian import ini tetap ramai dikunjungi warga.
Biasanya lapak pakaian disini akan diserbu pengunjung pada akhir pekan.
Soal harga juga pakaian import disini masih stabil, itu karena para pedagang masih memiliki stok hingga lebaran nanti.
Jadi, isu soal pakaian bekas bisa menyebarkan corona masih belum diketahui. Namun, menurut Kementerian Kesehatan sampai saat ini mekanisme penularan yang sesungguhnya masihbelum diketahui.
Seorang warga tengah memilik sejumlah pakaian impor di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Meski digempur isu corona, penjualan pakaian import tetap eksis.
Ditemui di lapaknya, para penjual tetap menggelar dagangannya. Mereka mengaku tak terlalu berdampak dengan adanya isu corona.
Soal stok impor mereka mengaku telah mengantisipasinya, beberapa pedagang juga telah menyetok pakaian untuk sampai masa lebaran nanti.
Adanya isu corona juga ditanggapi dengan santai oleh para pedagang. Mereka yakin dengan statement dari Kemenkes soal penyebaran virus corona tidak melalui pakaian impor melainkan melalui kontak langsung.
Tidak hanya dari China, pedagang disini mendatangkan pakaian importnya dari negara lain seperti Jepang, Korea hingga India.
Meski dihari kerja, pasar pakaian import ini tetap ramai dikunjungi warga.
Biasanya lapak pakaian disini akan diserbu pengunjung pada akhir pekan.
Soal harga juga pakaian import disini masih stabil, itu karena para pedagang masih memiliki stok hingga lebaran nanti.
Jadi, isu soal pakaian bekas bisa menyebarkan corona masih belum diketahui. Namun, menurut Kementerian Kesehatan sampai saat ini mekanisme penularan yang sesungguhnya masihbelum diketahui.