Dian Andyasuri, President Director and Country Chair Shell Indonesia, Muhammad Khayam Dirjen Industri Kimia Farmasi dan Tekstil Kementrian Perindustrian, Ardi Stoios Braken Perwakilan Kedutaan Besar Belanda, Executive Vice President Shell Global Commercial Carlos Maurer saat peletakan batu pertama perluasan pabrik shell di Marunda Center, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/3/2020).
Pangsa pasar di luar Jawa dianggap potensial karena sedang mengalami pertumbuhan.
President Director and Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri menjelaskan, untuk menjangkau pasar di wilayah tersebut pihaknya perlu meningkatkan kapasitas produksi. Menurutnya permintaan produk pelumas di dalam negeri terbilang potensial sehingga pihaknya berani menambah investasi.
Perluasan pabrik menjadi 9 hektar ini nantinya mampu memproduksi 300 juta liter produk pelumas per tahun, dari sebelumnya 136 juta liter.
Dian Andyasuri melihat potensi kebutuhan pelumas di sektor industri manufaktur dan pertambangan, selain sektor otomotif.
