Pertama di RI! Lewat Tol Sambil Lihat Gajah Wira-wiri

Tol sepanjang 131 km ini diharapkan dapat segera digunakan oleh masyarakat umum khususnya di Kota Pekanbaru dan Dumai pada pertengahan tahun mendatang/Foto: Dok. Istimewa/PT Hutama Karya
Progres pembangunan Tol Permai rata-rata telah mencapai 96% dengan pengadaan lahan yang sudah mencapai 100%. Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan bahwa sisa pembangunan yang perlu dirampungkan adalah di seksi 5. “Saat ini tol Permai seksi 5 (Duri Selatan – Duri Utara) progresnya sudah 99% dan hanya meninggalkan pemasangan erection girder akhir saja,” tutur Fauzan, dikutip dari keterangan tertulis Hutama Karya, Sabtu (18/4)Foto: Dok. Istimewa/PT Hutama Karya
Sebelumnya, Tol Permai Seksi 1 (Pekanbaru – Minas) telah dibuka secara fungsional pada musim mudik natal dan tahun baru (Nataru) 2019 silam, dengan volume kendaraan mencapai 40.518 kendaraan golongan I (Non Bus). Selain itu, operasional jalan tol ini nantinya akan menyingkat waktu tempuh antara Kota Pekanbaru dan Dumai dari yang semula 6-7 jam menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Foto: Dok. Istimewa/PT Hutama Karya
Menariknya, Tol Pekanbaru-Dumai akan hadir dengan 6 (enam) terowongan perlintasan gajah didalamnya yang terletak di Seksi 2 (Sungai Tekuana) dan Seksi 4 (dekat Suaka Margasatwa Balai Raja).Foto: Dok. Istimewa/PT Hutama Karya
Terowongan perlintasan gajah ini adalah yang pertama di Indonesia.Foto: Istimewa/Dok. PT Hutama Karya
Hutama Karya memastikan pembangunan tol Permai tak merusak lingkungan dan ekosistem serta tidak mengganggu habitat asli gajah liar di sekitarnya. Hadirnya Tol Permai diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi di tanah Riau hingga menjadi penghubung kegiatan ekonomi antara Sumatera dan ASEAN.Foto: Dok. Istimewa/PT Hutama Karya.
Tol sepanjang 131 km ini diharapkan dapat segera digunakan oleh masyarakat umum khususnya di Kota Pekanbaru dan Dumai pada pertengahan tahun mendatang/Foto: Dok. Istimewa/PT Hutama Karya
Progres pembangunan Tol Permai rata-rata telah mencapai 96% dengan pengadaan lahan yang sudah mencapai 100%. Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan bahwa sisa pembangunan yang perlu dirampungkan adalah di seksi 5. “Saat ini tol Permai seksi 5 (Duri Selatan – Duri Utara) progresnya sudah 99% dan hanya meninggalkan pemasangan erection girder akhir saja,” tutur Fauzan, dikutip dari keterangan tertulis Hutama Karya, Sabtu (18/4)Foto: Dok. Istimewa/PT Hutama Karya
Sebelumnya, Tol Permai Seksi 1 (Pekanbaru – Minas) telah dibuka secara fungsional pada musim mudik natal dan tahun baru (Nataru) 2019 silam, dengan volume kendaraan mencapai 40.518 kendaraan golongan I (Non Bus). Selain itu, operasional jalan tol ini nantinya akan menyingkat waktu tempuh antara Kota Pekanbaru dan Dumai dari yang semula 6-7 jam menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Foto: Dok. Istimewa/PT Hutama Karya
Menariknya, Tol Pekanbaru-Dumai akan hadir dengan 6 (enam) terowongan perlintasan gajah didalamnya yang terletak di Seksi 2 (Sungai Tekuana) dan Seksi 4 (dekat Suaka Margasatwa Balai Raja).Foto: Dok. Istimewa/PT Hutama Karya
Terowongan perlintasan gajah ini adalah yang pertama di Indonesia.Foto: Istimewa/Dok. PT Hutama Karya
Hutama Karya memastikan pembangunan tol Permai tak merusak lingkungan dan ekosistem serta tidak mengganggu habitat asli gajah liar di sekitarnya. Hadirnya Tol Permai diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi di tanah Riau hingga menjadi penghubung kegiatan ekonomi antara Sumatera dan ASEAN.Foto: Dok. Istimewa/PT Hutama Karya.