Keren! Italia Manfaatkan Masker Snorkeling Jadi Ventilator

Ide ini muncul dari seorang Insinyur Isinnova, perusahaan teknik Italia bernama Cristian Fracassi dan Alessandro Romaiol. Mereka bekerja sama dengan pakar medis untuk membuat dan mengujinya.

Mereka menghubungi Decathlon, produsen dan pemasok masker snorkeling Easybreath, untuk meminta desain dalam bentuk 3D. Dalam prosesnya, Decathlon setuju untuk memasok gambar topeng CAD.

Insinyur di Isinnova itu berhasil merekayasa versi cetak 3D dari bagian yang disebut katup venturi.

Setelah melalui beberapa kali uji coba, ventilator ini terbukti berhasil untuk menyelamatkan nyawa.

Dikarenakan tidak ada sertifikasi khusus, Isinnova menyarankan agar masker digunakan hanya saat kebutuhan mendesak.

Rumah sakit yang membutuhkan bisa membelinya seharga € 25, lebih murah dari ventilator CPAP yang seharga € 100.

Isinnova menegaskan, hanya orang spesialis yang boleh mencetak dan merakit masker ini.

Ide ini muncul dari seorang Insinyur Isinnova, perusahaan teknik Italia bernama Cristian Fracassi dan Alessandro Romaiol. Mereka bekerja sama dengan pakar medis untuk membuat dan mengujinya.
Mereka menghubungi Decathlon, produsen dan pemasok masker snorkeling Easybreath, untuk meminta desain dalam bentuk 3D. Dalam prosesnya, Decathlon setuju untuk memasok gambar topeng CAD.
Insinyur di Isinnova itu berhasil merekayasa versi cetak 3D dari bagian yang disebut katup venturi.
Setelah melalui beberapa kali uji coba, ventilator ini terbukti berhasil untuk menyelamatkan nyawa.
Dikarenakan tidak ada sertifikasi khusus, Isinnova menyarankan agar masker digunakan hanya saat kebutuhan mendesak.
Rumah sakit yang membutuhkan bisa membelinya seharga € 25, lebih murah dari ventilator CPAP yang seharga € 100.
Isinnova menegaskan, hanya orang spesialis yang boleh mencetak dan merakit masker ini.