Ini Antonov An-225, Pesawat Kargo Terbesar di Dunia

Hanya satu pesawat Antonov An-225 yang pernah dibangun oleh perusahaan Antonov yang berbasis di Kiev.

 Awalnya AN-225 Mriya dibuat sebagai alat pengangkut pesawat ulang-alik Buran dari Moskow ke Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan.
Sampai hari ini, Mriya tetap menjadi pesawat terberat dan terbesar yang pernah dibuat.
Menggendong enam mesin turbo, Mriya memiliki berat muatan maksimum 250 ton.
 Tujuan awal pembuatan An-225 adalah untuk mengangkut komponen yang sangat besar milik program 'space' Soviet.
Karena ukurannya, pilot perlu pelatihan khusus untuk mengatasi tantangan manuver An-225.
Pesawat besar ini dapat terbang dengan Buran orbiter di dalamnya dan ikut dalam Paris Air Show 1989.
Begini penampakan roda pesawat AN 225.
Bernama Mriya yang dalam Bahasa Ukraina berarti mimpi, pertama kali terbang pada tahun 1988 dan dengan cepat membuat 106 rekor dunia dalam satu penerbangan.
Setelah Mriya dinyatakan sukses, Uni Soviet berencana untuk membangun tiga lagi. Konstruksi yang kedua dimulai pada tahun 1989. Namun pada tahun 1991 Uni Soviet runtuh. Dalam kekacauan inilah produksi pesawat kedua akhirnya dihentikan pada tahun 1994.

Hanya satu pesawat Antonov An-225 yang pernah dibangun oleh perusahaan Antonov yang berbasis di Kiev.
 Awalnya AN-225 Mriya dibuat sebagai alat pengangkut pesawat ulang-alik Buran dari Moskow ke Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan.
Sampai hari ini, Mriya tetap menjadi pesawat terberat dan terbesar yang pernah dibuat.
Menggendong enam mesin turbo, Mriya memiliki berat muatan maksimum 250 ton.
 Tujuan awal pembuatan An-225 adalah untuk mengangkut komponen yang sangat besar milik program space Soviet.
Karena ukurannya, pilot perlu pelatihan khusus untuk mengatasi tantangan manuver An-225.
Pesawat besar ini dapat terbang dengan Buran orbiter di dalamnya dan ikut dalam Paris Air Show 1989.
Begini penampakan roda pesawat AN 225.
Bernama Mriya yang dalam Bahasa Ukraina berarti mimpi, pertama kali terbang pada tahun 1988 dan dengan cepat membuat 106 rekor dunia dalam satu penerbangan.
Setelah Mriya dinyatakan sukses, Uni Soviet berencana untuk membangun tiga lagi. Konstruksi yang kedua dimulai pada tahun 1989. Namun pada tahun 1991 Uni Soviet runtuh. Dalam kekacauan inilah produksi pesawat kedua akhirnya dihentikan pada tahun 1994.