Permintaan Dodol Betawi untuk Lebaran Menurun Drastis

Pekerja mengaduk dodol dalam kuali di rumah produksi dodol Bojong Indira'f, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/5/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Menjelang Idu Fitri permintaan dodol Betawi yang biasa dijual dengan harga Rp 57 ribu per-kilogram itu untuk tahun ini mengalami penurunan permintaan imbas dari pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal.

Penurunan itu juga dirasakan di rumah produksi dodol Bojong Indira'f, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Biasanya Produksi dodol dengan berbagai varian rasa seperti duren, ketan item dan orisinal tersebut selalu mengalami peningkatan hingga 80 persen dari hari biasanya jelang Lebaran dan siap dipasarkan ke sejumlah wilayah di Jabodetabek. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pekerja mengaduk dodol dalam kuali di rumah produksi dodol Bojong Indiraf, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/5/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Menjelang Idu Fitri permintaan dodol Betawi yang biasa dijual dengan harga Rp 57 ribu per-kilogram itu untuk tahun ini mengalami penurunan permintaan imbas dari pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal.
Penurunan itu juga dirasakan di rumah produksi dodol Bojong Indiraf, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Biasanya Produksi dodol dengan berbagai varian rasa seperti duren, ketan item dan orisinal tersebut selalu mengalami peningkatan hingga 80 persen dari hari biasanya jelang Lebaran dan siap dipasarkan ke sejumlah wilayah di Jabodetabek. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya