Begini Penampakan Antivirus Corona Made in RI

Tiga produk antivirus Corona ini dibuat berbasis tanaman atsiri atau eucalyptus. Istimewa/Dok. Kementan.
Tanaman euchalyptus atau minyak atsiri ini memiliki kandungan senyawa aktif 1,8-cineole (eucalyptol) yang dianggap paling berdampak menekan pertumbuhan berbagai jenis virus influenza termasuk Corona. Istimewa/Dok. Kementan.
Berdasarkan uji laboratorium Balitbang, eucalyptus mampu membunuh virus virus influenza, virus Beta dan Gamma Corona dalam skala 80-100%. Istimewa/Dok. Kementan.
Rencananya ketiga produk ini baru dipasarkan ke masyarakat luas setelah berhasil mendapatkan klaim Obat Herbal Terstandar (OHT) dan menerima izin edar dari BPOM. Istimewa/Dok. Kementan.
Untuk memproduksi massal produk ini, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan PT Eagle Indo Pharma (Cap Lang). Istimewa/Dok. Kementan.