Denyut Terminal Tanjung Priok yang Terhenti

Suasana sepi di kawasan Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/5).
Menurut keterangan warga, akibat pandemi COVID-19, membuat kerugian yang cukup besar bagi yang berbisnis di dalam kawasan Terminal bus itu.
Terutama angkutan bus antar kota dan antar provinsi. Selain itu beberapa warga yang mencari nafkah di kawasan terminal itu harus menerima kenyataan pahit karena tidak memiliki pemasukan hampir selama dua bulan.
Bus hanya diisi beberapa penumpang.
Seperti yang bekerja sebagai tukang kopi, supir angkot, pengamen, tukang ojek, agen tiket, hingga penjaga toilet umum. Mereka mengaku tidak bisa mudik karena peraturan pemerintah yang melarang mudik, sehingga mereka terpaksa bertahan dengan kondisi yang ada.
Memasuki H-2 Idul Fitri 1441 H, terminal Tanjung Priok sangat sepi.
Tidak ada antrean pemudik seperti tahun-tahun sebelumnya.
Angkot kosong tak berpenumpang.
Spanduk larangan mudik terpasang di sudut terminal.
Polisi berjaga di Terminal Tanjung Priok, Jakarta.
Hanya bus TransJakarta yang masih terlihat beroperasi meski tidak ada penumpang.
Aktivitas yang tampak di Terminal Tanjung Priok hanyalah petugas kebersihan dan petugas keamanan yang tetap bekerja.