Setelah Jembatan Ini Kelar, Balikpapan-Penajam Cuma 1 Jam

Dikutip dari Instagram PT Hutama Karya, salah satu infrastruktur pendukung Ibu Kota Negara baru yang paling krusial adalah Jembatan Pulau Balang II yang akan menghubungkan Balikpapan dengan Penajam Paser Utara melintasi Teluk Balikpapan. Jika jembatan ini sudah beroperasi secara penuh, maka jarak tempuh dari Balikpapan ke Penajam yang sebelumnya mencapai 5 jam melalui jalur laut akan jauh lebih singkat yaitu menjadi 1 jam saja Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)
Jembatan ini merupakan Master Plan Kementerian PUPR untuk mewujudkan jalur Trans Kalimantan. Proyek ini dikerjakan oleh Hutama Karya yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Bangun Cipta Konstruksi.Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)
Selama wabah COVID-19 merebak,pembangunan tetap dilanjutkan agar selesai tepat waktu. memang bukanlah hal yang mudah. Pekerjaan dilakukan dengan menerapkan protokol pembatasan penyebaran COVID-19 sesuai aturan pemerintah dan perusahaan. Harapannya pembangunan tetap bisa terus berproges meski sedikit terhambat.Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)
Dikutip dari Instagram PT Hutama Karya, salah satu infrastruktur pendukung Ibu Kota Negara baru yang paling krusial adalah Jembatan Pulau Balang II yang akan menghubungkan Balikpapan dengan Penajam Paser Utara melintasi Teluk Balikpapan. Jika jembatan ini sudah beroperasi secara penuh, maka jarak tempuh dari Balikpapan ke Penajam yang sebelumnya mencapai 5 jam melalui jalur laut akan jauh lebih singkat yaitu menjadi 1 jam saja Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)
Jembatan ini merupakan Master Plan Kementerian PUPR untuk mewujudkan jalur Trans Kalimantan. Proyek ini dikerjakan oleh Hutama Karya yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Bangun Cipta Konstruksi.Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)
Selama wabah COVID-19 merebak,pembangunan tetap dilanjutkan agar selesai tepat waktu. memang bukanlah hal yang mudah. Pekerjaan dilakukan dengan menerapkan protokol pembatasan penyebaran COVID-19 sesuai aturan pemerintah dan perusahaan. Harapannya pembangunan tetap bisa terus berproges meski sedikit terhambat.Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)