Permintaan Tinggi, Petani Labu Siam Sukabumi Meraup Untung

Warga Desa Gunung Enut, Kecamatan Kalapa Nunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memanen labu siam di kawasan perkebunan Gunung Wayang.
Di lahan seluas 6 ribu meter petani, petani labu siam ini bisa memanen 1 kuintal setiap harinya atau sekitar 3 ton setiap bulannya.
Petani di perkebunan sayur Gunung Wayang memilih menanam labu siam karena permintaan pasar yang cukup banyak. Penggunaan pupuk organik atau pupuk kandang dari kotoran kambing itu dipilihnya agar tetap terjaga kualitasnya. Tak hanya itu produk pupuk PT Pupuk Kujang juga digunakan untuk menyuburkan tanah. Campuran pupuk itu digunakan, agar sayuran tetap subur dan kuat terhadap hama yang bisa menyerang sayuran.
Selain itu, masih jarang petani labu siam di wilayah Sukabumi sehingga persaingan pasar belum terlalu banyak. Seperti diketahui, labu siam memiliki manfaat banyak bagi tubuh dan juga bisa menjaga ketahanan pangan. Sehingga, banyak masyarakat mencari sayuran satu ini untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Hingga saat ini, petani labu siam belum bisa memenuhi kebutuhan pasar di Sukabumi. Padahal permintaan kini cukup tinggi. Labu siam dijual per buah, dengan harga Rp 600-1.000 tergantung ukuran labu siam itu sendiri.