Seorang pedagang seragam menunggu pembeli di kiosnya kawasan Jatinegara, Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Penjualan seragam sekolah juga ikut terdampak pandemi COVID-19.
Biasanya saat setelah pembagian rapor sekolah, orang tua murid akan mulai berbelanja seragam. Namun, hingga kini jumlah pembeli belum terlihat ada peningkatan.
Akibatnya para penjual seragam sekolah kini terdampak, penurunan omset bahkan hingga 70%.
Belum lagi jadwal masuk sekolah yang belum jelas membuat mereka khawatir akan penurunan pendapatannya.
Para pedagang pun juga harus menaikkan harga jual seragam, kenaikan seragam kini mencapai Rp 15.000 per potongnya.
Pandemi juga membuat mereka ikut kreatif dengan menjual masker berlogo sekolah.