Kereta Jarak Jauh Kembali Beroperasi di Era New Normal

PT KAI (Persero) kembali menambah lima perjalanan Kereta Api (KA) Jarak Jauh di Area Daop 1 Jakarta. Kereta akan berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen dengan tujuan Bandung, Cirebon, dan Surabaya.

Kembali beroperasinya Kereta Api Jarak Jauh membuat suasana di Stasiun Gambir, Jakarta, ramai didatangi pengunjung, Jumat (10/7/2020).

Seperti diketahui, KA Jarak Jauh tersebut hanya dioperasikan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu yang dimulai tanggal 10, 11, 12, 17, 18, 19, 24, 25, 26, 30 dan 31 Juli 2020.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, tambahan 5 perjalanan KA jarak jauh tersebut di antaranya 3 perjalanan KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), KA Bima (Gambir-Malang pp), dan KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp).

Diketahui, PT KAI sebelumnya juga sudah mengoperasikan lima perjalanan KA jarak jauh secara bertahap sejak 12 Juni.

KAI mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemesanan di KAI Acces.

PT KAI juga menambahkan Kereta Luxury pada rangkaian KA Sembrani dan Argo Parahyangan, setelah sebelumnya dirangkaikan pada KA Turangga (Gambir-Surabaya Gubeng pp) untuk memberikan kenyamanan ekstra kepada para pelanggan kereta api selama dalam perjalanan.

Pengoperasian kembali KA Jarak Jauh ini dipastikan tetap mengikuti protokol pencegahan penyebaran COVID-19 yang diterapkan pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru mengacu pada SE DJKA No 14 tahun 2020 dan SE Gugus Tugas Covid-19 No 9 Tahun 2020.

Ada sejumlah protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh para calon penumpang KA Jarak Jauh tersebut, diantaranya menunjukkan surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif yang berlaku 14 hari, memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) DKI Jakarta bagi penumpang yang berangkat/menuju wilayah DKI Jakarta, hingga mengenakan mengenakan masker maupun face shield selama di area stasiun, perjalanan KA dan sampai tiba di stasiun tujuan.

Jika saat proses boarding (pengecekan tiket) penumpang kedapatan tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka tidak diperkenankan melakukan perjalanan dan tiket dapat dibatalkan dengan pengembalian bea penuh 100%.

PT KAI (Persero) kembali menambah lima perjalanan Kereta Api (KA) Jarak Jauh di Area Daop 1 Jakarta. Kereta akan berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen dengan tujuan Bandung, Cirebon, dan Surabaya.
Kembali beroperasinya Kereta Api Jarak Jauh membuat suasana di Stasiun Gambir, Jakarta, ramai didatangi pengunjung, Jumat (10/7/2020).
Seperti diketahui, KA Jarak Jauh tersebut hanya dioperasikan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu yang dimulai tanggal 10, 11, 12, 17, 18, 19, 24, 25, 26, 30 dan 31 Juli 2020.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, tambahan 5 perjalanan KA jarak jauh tersebut di antaranya 3 perjalanan KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), KA Bima (Gambir-Malang pp), dan KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp).
Diketahui, PT KAI sebelumnya juga sudah mengoperasikan lima perjalanan KA jarak jauh secara bertahap sejak 12 Juni.
KAI mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemesanan di KAI Acces.
PT KAI juga menambahkan Kereta Luxury pada rangkaian KA Sembrani dan Argo Parahyangan, setelah sebelumnya dirangkaikan pada KA Turangga (Gambir-Surabaya Gubeng pp) untuk memberikan kenyamanan ekstra kepada para pelanggan kereta api selama dalam perjalanan.
Pengoperasian kembali KA Jarak Jauh ini dipastikan tetap mengikuti protokol pencegahan penyebaran COVID-19 yang diterapkan pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru mengacu pada SE DJKA No 14 tahun 2020 dan SE Gugus Tugas Covid-19 No 9 Tahun 2020.
Ada sejumlah protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh para calon penumpang KA Jarak Jauh tersebut, diantaranya menunjukkan surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif yang berlaku 14 hari, memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) DKI Jakarta bagi penumpang yang berangkat/menuju wilayah DKI Jakarta, hingga mengenakan mengenakan masker maupun face shield selama di area stasiun, perjalanan KA dan sampai tiba di stasiun tujuan.
Jika saat proses boarding (pengecekan tiket) penumpang kedapatan tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka tidak diperkenankan melakukan perjalanan dan tiket dapat dibatalkan dengan pengembalian bea penuh 100%.