Di Tempat Ini Pedagang Sapi Solo Kumpul Jelang Idul Adha

Pasar Hewan Bekonang ini sempat ditutup sejak Sukoharjo ditetapkan sebagai daerah dengan status kejadian luar biasa (KLB) COVID-19 pada akhir Maret 2020 lalu.

Kini para pedagang bisa tersenyum lebar karena bisa menjajakkan hewan dagangannya kembali jelang idul adha.
Guna menggerakkan roda ekonomi menjelang Idul Adha, Pemkab Sukoharjo kembali membuka pasar hewan itu tetap dalam pengawasan ketat dan protokol kesehatan dalam situas pandemi COVID-19 ini.
Para pedagang maupun pembeli di pasar hewan ini wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum masuk ke area pasar.
Mereka juga wajib menerapkan physical distancing saat melakukan transaksi jual-beli sapi kurban di pasar tersebut.

Para pedagang pasar hewan yang ada disini tak hanya berasal dari wilayah Sukoharjo melainkan Soloraya seperti Wonogiri, Sragen hingga Karanganyar. Bahkan, ada beberapa pedagang sapi kurban yang berasal dari Pacitan dan Ponorogo, Jawa Timur serta Gunungkidul, DIY.
Sebelumnya, Pemkab Sukoharjo sempat menutup tiga pasar yang buka tiap penanggalan Jawa berdasarkan hasil rapat lintas sektoral dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukoharjo.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Yuli Dwi Irianto, juga mengatakan petugas kesehatan hewan bakal memeriksa kondisi kesehatan sapi kurban yang dijual di Pasar Hewan Bekonang.
Pedagang sapi memakai kaos dengan sablon peternak sapi di Bekonang, Sukoharjo
Pasar Hewan Bekonang ini sempat ditutup sejak Sukoharjo ditetapkan sebagai daerah dengan status kejadian luar biasa (KLB) COVID-19 pada akhir Maret 2020 lalu.
Kini para pedagang bisa tersenyum lebar karena bisa menjajakkan hewan dagangannya kembali jelang idul adha.
Guna menggerakkan roda ekonomi menjelang Idul Adha, Pemkab Sukoharjo kembali membuka pasar hewan itu tetap dalam pengawasan ketat dan protokol kesehatan dalam situas pandemi COVID-19 ini.
Para pedagang maupun pembeli di pasar hewan ini wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum masuk ke area pasar.
Mereka juga wajib menerapkan physical distancing saat melakukan transaksi jual-beli sapi kurban di pasar tersebut.
Para pedagang pasar hewan yang ada disini tak hanya berasal dari wilayah Sukoharjo melainkan Soloraya seperti Wonogiri, Sragen hingga Karanganyar. Bahkan, ada beberapa pedagang sapi kurban yang berasal dari Pacitan dan Ponorogo, Jawa Timur serta Gunungkidul, DIY.
Sebelumnya, Pemkab Sukoharjo sempat menutup tiga pasar yang buka tiap penanggalan Jawa berdasarkan hasil rapat lintas sektoral dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukoharjo.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Yuli Dwi Irianto, juga mengatakan petugas kesehatan hewan bakal memeriksa kondisi kesehatan sapi kurban yang dijual di Pasar Hewan Bekonang.
Pedagang sapi memakai kaos dengan sablon peternak sapi di Bekonang, Sukoharjo