Mengintip Proyek Penahan Banjir di Manado

Pembangunan bendungan ini merupakan bagian dari pengendalian banjir Kota Manado dan sekitarnya untuk debit banjir 470 meter kubik per detik, dimana pernah terjadi banjir bandang pada tahun 2014.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini Bendungan masih menunggu masalah teknis pada pondasi bendungan.

Saat ini progres Paket 1 sudah mencapai 64,5 %. Sedangkan Paket 2 mencapai 83,7 %. Jadi total progres telah mencapai 73%.

Proyek ini ditargetkan selesai Agustus 2021.

Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki kapasitas tampung 23,37 juta meter kubik dan luas genangan 139 hektare. Bendungan ini dibangun sejak 2016 dengan biaya Rp 1,46 triliun yang dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya - DMT, KSO, PT. Nindya Karya (Persero) Tbk.

Pembangunan bendungan ini merupakan bagian dari pengendalian banjir Kota Manado dan sekitarnya untuk debit banjir 470 meter kubik per detik, dimana pernah terjadi banjir bandang pada tahun 2014.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini Bendungan masih menunggu masalah teknis pada pondasi bendungan.
Saat ini progres Paket 1 sudah mencapai 64,5 %. Sedangkan Paket 2 mencapai 83,7 %. Jadi total progres telah mencapai 73%.
Proyek ini ditargetkan selesai Agustus 2021.
Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki kapasitas tampung 23,37 juta meter kubik dan luas genangan 139 hektare. Bendungan ini dibangun sejak 2016 dengan biaya Rp 1,46 triliun yang dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya - DMT, KSO, PT. Nindya Karya (Persero) Tbk.