Wow! 400 Hektar Sawah di Cikeusik Panen Raya

Para petani membawa karung-karung berisi gabah yang baru dipanen.

Sebanyak 400 hektar sawah panen yang seluruhnya diserap oleh Bulog.

Para petani ada yang memanen dengan cara manual adapula dengan menggunakan mesin panen padi (combine harvester).

Gabah hasil panen petani ini akan diserag oleh Bulog. Perum Bulog terus melakukan penyerapan gabah dan beras petani pada musim panen raya untuk menjaga stok.

Mereka mencatat hingga pekan keempat Juli 2020, realisasi pengadaan beras dalam negeri telah mencapai 850 ribu ton di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan realisasi penyerapan tersebut setara 60,7% dari target.

Hingga akhir tahun, Bulog menargetkan pengadaan beras dalam negeri mencapai 1,4 juta ton.

Penyerapan gabah dan beras itu dilakukan untuk memupuk stok cadangan pemerintah guna memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun. Selain itu, pengadaan ini juga demi menggerakkan perekonomian petani dan memulihkan roda perekonomian nasional.

Penyerapan secara serentak ini bertujuan untuk menjaga harga jual petani selama masa panen. Hal ini sesuai dengan salah satu tugas yang diamanatkan kepada Bulog, yaitu menyerap bahan pangan pokok khususnya gabah/beras dari petani. Sedangkan penyerapan dilakukan melalui kelompok tani, kelompok penggilingan dan stakeholder lainnya.

Anak-anak bermain di pematang sawah yang siap panen.

Para petani membawa karung-karung berisi gabah yang baru dipanen.
Sebanyak 400 hektar sawah panen yang seluruhnya diserap oleh Bulog.
Para petani ada yang memanen dengan cara manual adapula dengan menggunakan mesin panen padi (combine harvester).
Gabah hasil panen petani ini akan diserag oleh Bulog. Perum Bulog terus melakukan penyerapan gabah dan beras petani pada musim panen raya untuk menjaga stok.
Mereka mencatat hingga pekan keempat Juli 2020, realisasi pengadaan beras dalam negeri telah mencapai 850 ribu ton di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan realisasi penyerapan tersebut setara 60,7% dari target.
Hingga akhir tahun, Bulog menargetkan pengadaan beras dalam negeri mencapai 1,4 juta ton.
Penyerapan gabah dan beras itu dilakukan untuk memupuk stok cadangan pemerintah guna memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun. Selain itu, pengadaan ini juga demi menggerakkan perekonomian petani dan memulihkan roda perekonomian nasional.
Penyerapan secara serentak ini bertujuan untuk menjaga harga jual petani selama masa panen. Hal ini sesuai dengan salah satu tugas yang diamanatkan kepada Bulog, yaitu menyerap bahan pangan pokok khususnya gabah/beras dari petani. Sedangkan penyerapan dilakukan melalui kelompok tani, kelompok penggilingan dan stakeholder lainnya.
Anak-anak bermain di pematang sawah yang siap panen.