Proses Pencabutan Pohon di Lokasi Proyek MRT Fase II

Pembangunan Proyek Moda Raya Terpadu (MRT) fase II sudah digenjot sejak 15 Juni 2020 lalu. Ditarget, pembangunan proyek strategis nasional ini bisa rampung pada awal tahun 2025 mendatang. Demi kelancaran proses pembangunan proyek ini, tentu ada ratusan pohon yang harus dikorbankan terlebih dahulu.
Adapun jumlah pohon yang terdampak pembangunan MRT fase II ini ada sekitar 815 pohon yang mana 235 pohon di antaranya untuk pembangunan stasiun Thamrin dan 580 pohon sisanya untuk pembangunan stasiun Monas.
Sesuai Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, pohon-pohon tersebut akan direlokasi dan ditanam kembali di area Kebon Bibit Srengseng, Jakarta Barat.
Sedangkan, pohon-pohon yang diganti akan diganti dengan instant tree atau pohon yang sudah tumbuh besar yang siap tanam.
Para pekerja membawa pohon yang baru dicabut untuk direlokasi.
Pembangunan Proyek Moda Raya Terpadu (MRT) fase II sudah digenjot sejak 15 Juni 2020 lalu. Ditarget, pembangunan proyek strategis nasional ini bisa rampung pada awal tahun 2025 mendatang. Demi kelancaran proses pembangunan proyek ini, tentu ada ratusan pohon yang harus dikorbankan terlebih dahulu.
Adapun jumlah pohon yang terdampak pembangunan MRT fase II ini ada sekitar 815 pohon yang mana 235 pohon di antaranya untuk pembangunan stasiun Thamrin dan 580 pohon sisanya untuk pembangunan stasiun Monas.
Sesuai Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, pohon-pohon tersebut akan direlokasi dan ditanam kembali di area Kebon Bibit Srengseng, Jakarta Barat.
Sedangkan, pohon-pohon yang diganti akan diganti dengan instant tree atau pohon yang sudah tumbuh besar yang siap tanam.
Para pekerja membawa pohon yang baru dicabut untuk direlokasi.