Janji Manis Jouska Kembalikan Rp 13 M Dana Nasabah

CEO PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) Aakar Abyasa Fidzuno mewakili PT Mahesa Strategis Indonesia menyatakan telah mencapai kesepakatan damai dengan sejumlah klien yang mengalami kerugian karena transaksi saham.
Uang yang digelontorkan untuk kesepakatan damai ini Rp 13 miliar.
Aakar menyebut, transaksi saham tersebut atas kesepakatan antara klien Jouska dengan Mahesa. Sementara, Jouska dan Mahesa tidak ada perjanjian kerja sama.
Dia bilang, yang menjadi masalah ialah advisor Jouska terbiasa menjadi perantara komunikasi klien dengan pihak ketiga, termasuk dengan Mahesa. Sementara, Aakar mengaku sebagai pemegang saham Mahesa.
Ia melanjutkan, kesepakatan damai tersebut berasal dari 45 klien dari 63 klien yang mengajukan komplain.
Dia menambahkan, jumlah klien yang memiliki kesepakatan dengan Mahesa ialah 328 klien.
Dia mengatakan, tuduhan klien bahwa rekening saham diakses dan diperjualbelikan Jouska ialah tidak benar. Menurutnya, yang terjadi ialah saham klien ditransaksikan oleh broker dalam hal ini PT Mahesa Strategis Indonesia. 
Dia bilang, transaksi itu berdasarkan surat kesepakatan bersama antara klien dan Mahesa.
CEO PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) Aakar Abyasa Fidzuno mewakili PT Mahesa Strategis Indonesia menyatakan telah mencapai kesepakatan damai dengan sejumlah klien yang mengalami kerugian karena transaksi saham.
Uang yang digelontorkan untuk kesepakatan damai ini Rp 13 miliar.
Aakar menyebut, transaksi saham tersebut atas kesepakatan antara klien Jouska dengan Mahesa. Sementara, Jouska dan Mahesa tidak ada perjanjian kerja sama.
Dia bilang, yang menjadi masalah ialah advisor Jouska terbiasa menjadi perantara komunikasi klien dengan pihak ketiga, termasuk dengan Mahesa. Sementara, Aakar mengaku sebagai pemegang saham Mahesa.
Ia melanjutkan, kesepakatan damai tersebut berasal dari 45 klien dari 63 klien yang mengajukan komplain.
Dia menambahkan, jumlah klien yang memiliki kesepakatan dengan Mahesa ialah 328 klien.
Dia mengatakan, tuduhan klien bahwa rekening saham diakses dan diperjualbelikan Jouska ialah tidak benar. Menurutnya, yang terjadi ialah saham klien ditransaksikan oleh broker dalam hal ini PT Mahesa Strategis Indonesia. 
Dia bilang, transaksi itu berdasarkan surat kesepakatan bersama antara klien dan Mahesa.