Yuk! Belajar Berkebun di Teras Hijau Project Bandung

Demi menjaga ketahanan pangan, warga Kota Bandung bersama Dosen SBM ITB Melia Famiola memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif yang ditanami beragam jenis tanaman dan sayuran.
Lahan seluas 516 meter persegi yang berada di RW 07, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo tersebut dinamai Teras Hijau Project.
Selain mendukung program ketahanan pangan pemerintah, keberadaan Teras Hijau Project itu sendiri juga berfungsi untuk mengelola sampah rumah tangga dengan sistem pemberdayaan ekonomi lokal.
Kebun itu juga memiliki banyak fungsi, di antaranya sebagai Crowded Farming Orchesrator di mana masyarakat bisa datang ke kebun itu untuk membawa sampah organik dan nantinya akan diberi poin yang bisa ditukar dengan bibit, pupuk organik, kompos dan peralatan berkebun secara gratis.
Selain berfungsi sebagai Green Technology Diffusion Assistant, kebun ini juga bisa membantu para inovator untuk menguji inovasinya.
Tak hanya itu kebun ini juga dapat menjadi Bio Based Learning Experiences Fasilitator yang terbuka bagi anak-anak untuk belajar biologi, memahami alam dan membuat mereka dekat dengan alam.
Lahan yang ditanami beragam jenis tanaman dan sayuran tersebut disewa dari warga setempat.
Demi menjaga ketahanan pangan, warga Kota Bandung bersama Dosen SBM ITB Melia Famiola memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif yang ditanami beragam jenis tanaman dan sayuran.
Lahan seluas 516 meter persegi yang berada di RW 07, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo tersebut dinamai Teras Hijau Project.
Selain mendukung program ketahanan pangan pemerintah, keberadaan Teras Hijau Project itu sendiri juga berfungsi untuk mengelola sampah rumah tangga dengan sistem pemberdayaan ekonomi lokal.
Kebun itu juga memiliki banyak fungsi, di antaranya sebagai Crowded Farming Orchesrator di mana masyarakat bisa datang ke kebun itu untuk membawa sampah organik dan nantinya akan diberi poin yang bisa ditukar dengan bibit, pupuk organik, kompos dan peralatan berkebun secara gratis.
Selain berfungsi sebagai Green Technology Diffusion Assistant, kebun ini juga bisa membantu para inovator untuk menguji inovasinya.
Tak hanya itu kebun ini juga dapat menjadi Bio Based Learning Experiences Fasilitator yang terbuka bagi anak-anak untuk belajar biologi, memahami alam dan membuat mereka dekat dengan alam.
Lahan yang ditanami beragam jenis tanaman dan sayuran tersebut disewa dari warga setempat.