Kisah Perajin Batok Kelapa di Kudus Jajal Pasar Internasional

Tiar Bachroni (25) sukses mengolah batok kelapa yang kerap dianggap tak bernilai menjadi sebuah benda bernilai jual tinggi. Warga Kudus ini membuat beragam benda mulai dari peralatan makan, lampu gantung, hingga celengan dari batok kelapa.

Oni menceritakan, awalanya tahun 2012 sudah mulai membuat kerajinan dari batok. Pada waktu itu batok milik tetangganya tidak terpakai. Kemudian dia mencoba memanfaatkan batok kelapa menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi.

Oni pun mengaku dulunya tidak memiliki keahlian untuk membuat barang kerajinan dari batok. Namun pada saat kuliah sempat berhenti membuat kerajinan batok. Setelah lulus kuliah pada tahun 2017 silam, Oni baru berniat menekuni usaha kerajinan batok tersebut.

Beragam benda yang diolah Oni dari batok kelapa itu pun cukup diminati oleh masyarakat. Menurut Oni, kebanyakan orang membeli peralatan makan buatannya. Harga yang dibanderol untuk beragam benda dari batok kelapa itu pun beragam, mulai dari Rp 500 hingga Rp 14 ribu.

Kerajinan dari batok kelapa buatan Oni itu pun tak hanya dijual di Indonesia tetapi hingga ke luar negeri. Beragam kerajinan dari batok kelapa itu pun dipasarkan Oni secara daring (online) agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Tiar Bachroni (25) sukses mengolah batok kelapa yang kerap dianggap tak bernilai menjadi sebuah benda bernilai jual tinggi. Warga Kudus ini membuat beragam benda mulai dari peralatan makan, lampu gantung, hingga celengan dari batok kelapa.
Oni menceritakan, awalanya tahun 2012 sudah mulai membuat kerajinan dari batok. Pada waktu itu batok milik tetangganya tidak terpakai. Kemudian dia mencoba memanfaatkan batok kelapa menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi.
Oni pun mengaku dulunya tidak memiliki keahlian untuk membuat barang kerajinan dari batok. Namun pada saat kuliah sempat berhenti membuat kerajinan batok. Setelah lulus kuliah pada tahun 2017 silam, Oni baru berniat menekuni usaha kerajinan batok tersebut.
Beragam benda yang diolah Oni dari batok kelapa itu pun cukup diminati oleh masyarakat. Menurut Oni, kebanyakan orang membeli peralatan makan buatannya. Harga yang dibanderol untuk beragam benda dari batok kelapa itu pun beragam, mulai dari Rp 500 hingga Rp 14 ribu.
Kerajinan dari batok kelapa buatan Oni itu pun tak hanya dijual di Indonesia tetapi hingga ke luar negeri. Beragam kerajinan dari batok kelapa itu pun dipasarkan Oni secara daring (online) agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.