Penampakan Rumah di Gang Cipulir yang Dapat Penghargaan Dunia
Rumah itu didesain oleh perusahaan arsitektur anak bangsa, Delution, digarap sejak tahun 2018 dan selesai tahun 2019. Istimewa/Dok. Fernando Gomulya via Delution.co.id.
Letaknya berada pada gang-gang sempit di daerah Cipulir, Jakarta Selatan. Istimewa/Dok. Fernando Gomulya via Delution.co.id.
Dalam ajang Artichizer Award, The Twins bersaing dengan 5 ribu karya arsitektur yang datang dari lebih 100 negara di dunia. Istimewa/Dok. Fernando Gomulya via Delution.co.id.
Dari keterangan yang ada di website resmi Delution, rumah The Twins dibangun pada lahan seluas 70 meter persegi dengan luas bangunan 73 meter persegi. Istimewa/Dok. Fernando Gomulya via Delution.co.id.
Akses menuju The Twins cuma sebuah gang dengan lebar 1.5 meter, sehingga hanya dapat dicapai dengan sepeda motor ataupun berjalan kaki. Istimewa/Dok. Fernando Gomulya via Delution.co.id.
The Twins, memiliki dua bangunan dengan ukuran berbeda. Satu rumah terdiri dari dua kamar tidur dengan kamar mandi, dapur dan ruang makan untuk empat orang. Istimewa/Dok. Fernando Gomulya via Delution.co.id.
Sementara rumah yang satu lagi memiliki kamar tidur dengan kamar mandi dan ruang keluarga. Istimewa/Dok. Fernando Gomulya via Delution.co.id.
Kedua bangunan itu dibangun dalam satu petak tanah, lalu dihubungkan dengan pintu kaca yang bisa dipasang dan dibuka kapan saja untuk menciptakan ruangan multiguna yang lebih luas. Istimewa/Dok. Fernando Gomulya via Delution.co.id.
Rumah ini didesain oleh tiga orang, yaitu Muhammad Egha, Hezby Ryandi, dan Fahmy Desrizal. Istimewa/Dok. Fernando Gomulya via Delution.co.id.
Menggunakan konsep rumah tumbuh, rumah ini dibangun secara bertahap, terbagi dalam tiga fase dan menelan biaya cuma Rp 450 juta. Istimewa/Dok. Fernando Gomulya via Delution.co.id.