Toto Sihono (48), menyelesaikan karya artistik dari limbah komputer di Galeri Artos di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (15/9/2020).
Barang bekas dari CPU komputer tersebut diubah menjadi lampu meja, boneka robot hingga miniatur motor.
Untuk menyelesaikan satu karya tersebut, Toto Sihono membutuhkan waktu 3 hingga 4 hari kerja.
Karya tangan tersebut dijual mulai dari Rp 250.000 tergantung dari tingkat kesulitan.
Saat pandemi, Toto mengandalkan penjualan daring.
Sementara pameranĀ tidak bisa dilakukan karena masih terkendala aturan PSBB.
Awal mula Toto menekuni karya ini karena melihat gudang di kantor tempat ia bekerja penuh dengan komputer yang Tidak terpakai.
Selain mengolah limbah komputer, Toto juga memanfaatkan sejumlah barang bekas seperti sepatu boot, piring gerindra hingga ampas bubuk kopi yang diolah menjadi beragam karya kreatif.