Begini Penampakan Mal yang Beroperasi dengan 50% Pengunjung

Begini penampakan salah satu mal di Jakarta yang menerapkan 50 persen pengunjung saat PSBB ketat.
Pemerintah Provinsi DKi Jakarta kembali memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diperketat, sejak Senin (14/9). 
Kebijakan tersebut diyakini akan kembali membawa pengaruh terhadap aktivitas ekonomi.
Namun, dalam PSBB kali ini, Pemprov masih membuka pasar dan pusat perbelanjaan atau mal.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (13/9/2020) mengatakan, pasar dan pusat perbelanjaan dapat beroperasi dengan menetapkan batasan kapasitas paling banyak 50 persen pengunjung yang berada dalam lokasi yang bersamaan.
Meski dibuka, restoran ataupun kafe yang berada di dalam mal tidak diperkenankan menyediakan layanan makan di tempat. Mereka boleh beroperasi dengan menyediakan layanan take away.
Anies mengatakan alasan Pemprov mengizinkan pasar dibuka di PSBB ketat ini karena kedisiplinan di pasar meningkat. Pedagang ataupun pengunjung di pasar terlihat sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Bagaimana menurut Anda?
Begini penampakan salah satu mal di Jakarta yang menerapkan 50 persen pengunjung saat PSBB ketat.
Pemerintah Provinsi DKi Jakarta kembali memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diperketat, sejak Senin (14/9). 
Kebijakan tersebut diyakini akan kembali membawa pengaruh terhadap aktivitas ekonomi.
Namun, dalam PSBB kali ini, Pemprov masih membuka pasar dan pusat perbelanjaan atau mal.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (13/9/2020) mengatakan, pasar dan pusat perbelanjaan dapat beroperasi dengan menetapkan batasan kapasitas paling banyak 50 persen pengunjung yang berada dalam lokasi yang bersamaan.
Meski dibuka, restoran ataupun kafe yang berada di dalam mal tidak diperkenankan menyediakan layanan makan di tempat. Mereka boleh beroperasi dengan menyediakan layanan take away.
Anies mengatakan alasan Pemprov mengizinkan pasar dibuka di PSBB ketat ini karena kedisiplinan di pasar meningkat. Pedagang ataupun pengunjung di pasar terlihat sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Bagaimana menurut Anda?