Hore... Guru Honorer Bakal Dapat BLT Rp 600 Ribu

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya saing UKM Kemenko Bidang Perekonomian Rudy Salahudin menerangkan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) untuk guru honorer totalnya sebesar Rp 2,4 juta. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani  

Nantinya, BLT itu akan dikoordinasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. ANTARA FOTO/Syaiful Arif  

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerangkan skema BLT tersebut serupa dengan subsidi gaji pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta yang disalurkan melalui Kementerian Ketenagakerjaan. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra  

Itu berarti, setiap guru honorer akan mendapatkan insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, atau totalnya Rp 2,4 juta. ANTARA FOTO/Indrayadi TH  

Sebelumnya, Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto mengatakan pekerja honorer, apapun profesinya bisa mendapatkan bantuan Rp 600 ribu per bulan atau subsidi upah. Catatannya cuma satu, terdaftar sebagai peserta aktif BP Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani   

Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin menyatakan ada 398 ribu tenaga honorer yang juga ikut mendapatkan bantuan Rp 600 ribu. Dia juga mengatakan bahwa ratusan ribu pekerja ini merupakan tenaga honorer yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah  

Budi menjelaskan dari total 15 juta lebih pekerja yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan, 398 ribu di antaranya adalah tenaga kerja honorer. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang  

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya saing UKM Kemenko Bidang Perekonomian Rudy Salahudin menerangkan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) untuk guru honorer totalnya sebesar Rp 2,4 juta. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani  
Nantinya, BLT itu akan dikoordinasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. ANTARA FOTO/Syaiful Arif  
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerangkan skema BLT tersebut serupa dengan subsidi gaji pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta yang disalurkan melalui Kementerian Ketenagakerjaan. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra  
Itu berarti, setiap guru honorer akan mendapatkan insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, atau totalnya Rp 2,4 juta. ANTARA FOTO/Indrayadi TH  
Sebelumnya, Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto mengatakan pekerja honorer, apapun profesinya bisa mendapatkan bantuan Rp 600 ribu per bulan atau subsidi upah. Catatannya cuma satu, terdaftar sebagai peserta aktif BP Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani   
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin menyatakan ada 398 ribu tenaga honorer yang juga ikut mendapatkan bantuan Rp 600 ribu. Dia juga mengatakan bahwa ratusan ribu pekerja ini merupakan tenaga honorer yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah  
Budi menjelaskan dari total 15 juta lebih pekerja yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan, 398 ribu di antaranya adalah tenaga kerja honorer. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang