Geliat Perajin Perak Bertahan di Tengah Pandemi

Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan berbahan perak di pusat kerajinan perak Salim, Kotagede, Yogyakarta, Kamis (24/9/2020).

Bahan dipanaskan agar mudah dalam membentuk kerajinan berbahan perak tersebut.

Butuh ketelitian dalam membuat kerajinan berbahan perak ini.

Semenjak pandemi COVID-19, usaha kerajinan perak di kawasan Kotagede merasakan imbasnya. Penjualan kerajinan menurun akibat sepinya wisatawan yang berkunjung.

Saat ini perajin hanya mengerjakan produk berdasarkan pesanan konsumen.

Para perajin ini membuat pernak-pernik perhiasan seperti cincin, gelang, dan kalung.

Pesanan terbanyak seperti seperti cincin, gelang dan kalung.

Butuh ketelitian dalam membentuk pola pernak-pernik perhiasan seperti cincin, gelang dan kalung.

Perajin menunjukkan cincin berbahan perak yang siap untuk dipasarkan.

Perajin melakukan proses finishing salah satu kerajinan.

Cinderamata berbahan perak dengan bentuk khas Yogyakarta masih diminati konsumen luar negeri

Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan berbahan perak di pusat kerajinan perak Salim, Kotagede, Yogyakarta, Kamis (24/9/2020).
Bahan dipanaskan agar mudah dalam membentuk kerajinan berbahan perak tersebut.
Butuh ketelitian dalam membuat kerajinan berbahan perak ini.
Semenjak pandemi COVID-19, usaha kerajinan perak di kawasan Kotagede merasakan imbasnya. Penjualan kerajinan menurun akibat sepinya wisatawan yang berkunjung.
Saat ini perajin hanya mengerjakan produk berdasarkan pesanan konsumen.
Para perajin ini membuat pernak-pernik perhiasan seperti cincin, gelang, dan kalung.
Pesanan terbanyak seperti seperti cincin, gelang dan kalung.
Butuh ketelitian dalam membentuk pola pernak-pernik perhiasan seperti cincin, gelang dan kalung.
Perajin menunjukkan cincin berbahan perak yang siap untuk dipasarkan.
Perajin melakukan proses finishing salah satu kerajinan.
Cinderamata berbahan perak dengan bentuk khas Yogyakarta masih diminati konsumen luar negeri