Ribuan Pedagang Pasar RI Positif Corona

Sejumlah pembeli memadati salah satu pasar di Jakarta, Kamis (24/9/2020).
Penyebaran virus Corona alias COVID-19 di Indonesia masih belum bisa dibendung. Salah satu tempat yang jadi potensi penyebaran adalah di pasar tradisional.
Pedagang pasar menjadi salah satu pihak yang memiliki resiko besar terpapar virus.
Bahkan, data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyebutkan pedagang pasar yang terpapar virus Corona dalam beberapa bulan terakhir terus menunjukkan kenaikan dan tingkat kematian yang tinggi.
Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI Reynaldi mengatakan total ada sekitar 1.392 pedagang pasar yang terpapar virus Corona dengan total kasus meninggal dunia sebesar 55 orang. Kasus tersebut terjadi di 27 provinsi, 97 kabupaten kota, dan terjadi di 244 pasar per September.
Adanya pedagang yang terpapar membuat pasar harus ditutup sementara. Berdasarkan datanya, sudah terdapat 173 pasar pernah ditutup karena COVID-19. Penutupan pasar terakhir terjadi di Pasar Kayen, Pati, Jawa Tengah.
Reynaldi mendorong agar pemerintah daerah lebih fokus pada protokol kesehatan dan memperkuat tes swap atau rapid test di pasar-pasar seluruh Indonesia. Sementara ini provinsi yang sudah melaksanakan tahap swab test atau rapid test disebut baru DKI Jakarta, Sumatera Barat (Sumbar), Yogyakarta. Kemudian, Reynaldi juga meminta agar pemerintah memberikan stimulus kepada para pedagang pasar untuk menjaga agar pasar tradisional tetap bertahan. Pasalnya, omzet pedagang selama pandemi rata-rata disebut turun hingga 70%.
Sejumlah pembeli memadati salah satu pasar di Jakarta, Kamis (24/9/2020).
Penyebaran virus Corona alias COVID-19 di Indonesia masih belum bisa dibendung. Salah satu tempat yang jadi potensi penyebaran adalah di pasar tradisional.
Pedagang pasar menjadi salah satu pihak yang memiliki resiko besar terpapar virus.
Bahkan, data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyebutkan pedagang pasar yang terpapar virus Corona dalam beberapa bulan terakhir terus menunjukkan kenaikan dan tingkat kematian yang tinggi.
Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI Reynaldi mengatakan total ada sekitar 1.392 pedagang pasar yang terpapar virus Corona dengan total kasus meninggal dunia sebesar 55 orang. Kasus tersebut terjadi di 27 provinsi, 97 kabupaten kota, dan terjadi di 244 pasar per September.
Adanya pedagang yang terpapar membuat pasar harus ditutup sementara. Berdasarkan datanya, sudah terdapat 173 pasar pernah ditutup karena COVID-19. Penutupan pasar terakhir terjadi di Pasar Kayen, Pati, Jawa Tengah.
Reynaldi mendorong agar pemerintah daerah lebih fokus pada protokol kesehatan dan memperkuat tes swap atau rapid test di pasar-pasar seluruh Indonesia. Sementara ini provinsi yang sudah melaksanakan tahap swab test atau rapid test disebut baru DKI Jakarta, Sumatera Barat (Sumbar), Yogyakarta. Kemudian, Reynaldi juga meminta agar pemerintah memberikan stimulus kepada para pedagang pasar untuk menjaga agar pasar tradisional tetap bertahan. Pasalnya, omzet pedagang selama pandemi rata-rata disebut turun hingga 70%.