Melihat Produksi Gendang yang Bertahan di Tengah Pandemi

Gendang atau Kendhang merupakan salah satu alat bunyi-bunyian berupa kayu bulat panjang. Di dalamnya terdapat rongga dan salah satu lubangnya atau keduanya diberi kulit.
Produksi alat musik satu ini juga turut terkena dampak pandemi COVID-19.
Danang (32) salah satu perajin gendang Sunda Creative mengatakan, selama pandemi kunjungan pembeli ke tokonya berkurang.
Selain pendatang yang berkurang, pandemi juga berimbas pada waktu pengiriman alat musik yang dipesan dari luar pulau.
Kini perajin gendang tersebut menggunakan beberapa marketplace dan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk memasarkan produknya.
Menurutnya, hal tersebut cukup membantu untuk biaya produksi dan memberi upah kepada lima karyawannya.
Selain Gendang, Danang juga menjual beberapa alat musik tradisional lain seperti gamelan berupa Bonang (17 penclon), Saron (17 wilah), Panerus (17 wilah), Jenglong (7 penclon), Goong 1 set, Kecapi, Kendang 1 set, Suling 1 set hingga pemukul gamelan 1 set.
Harga yang ditawarkan juga bervariasi, dari mulai Rp 2,5 juta - Rp 3 juta untuk satu set Gendang berbahan dasar kayu nangka. Sementara yang berbahan kayu mangga lebih murah sekitar Rp 1,5 juta.
Sementara satu set gamelan berkisar antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta tergantung pada jenis bahan yang digunakan, baik dari besi, kuningan, atau perunggu.
Tempat ini juga menjual angklung.
Gendang atau Kendhang merupakan salah satu alat bunyi-bunyian berupa kayu bulat panjang. Di dalamnya terdapat rongga dan salah satu lubangnya atau keduanya diberi kulit.
Produksi alat musik satu ini juga turut terkena dampak pandemi COVID-19.
Danang (32) salah satu perajin gendang Sunda Creative mengatakan, selama pandemi kunjungan pembeli ke tokonya berkurang.
Selain pendatang yang berkurang, pandemi juga berimbas pada waktu pengiriman alat musik yang dipesan dari luar pulau.
Kini perajin gendang tersebut menggunakan beberapa marketplace dan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk memasarkan produknya.
Menurutnya, hal tersebut cukup membantu untuk biaya produksi dan memberi upah kepada lima karyawannya.
Selain Gendang, Danang juga menjual beberapa alat musik tradisional lain seperti gamelan berupa Bonang (17 penclon), Saron (17 wilah), Panerus (17 wilah), Jenglong (7 penclon), Goong 1 set, Kecapi, Kendang 1 set, Suling 1 set hingga pemukul gamelan 1 set.
Harga yang ditawarkan juga bervariasi, dari mulai Rp 2,5 juta - Rp 3 juta untuk satu set Gendang berbahan dasar kayu nangka. Sementara yang berbahan kayu mangga lebih murah sekitar Rp 1,5 juta.
Sementara satu set gamelan berkisar antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta tergantung pada jenis bahan yang digunakan, baik dari besi, kuningan, atau perunggu.
Tempat ini juga menjual angklung.