Ditarget Beroperasi 2021, Ini Progres Pembangunan LRT Jabodebek

LRT Jabodebek ditargetkan oleh Kementerian BUMN sudah bisa beroperasi pada akhir 2021.

Diketahui, saat ini rangkaian kereta LRT Jabodebek sudah diuji coba melintas di rel. Uji coba dilakukan di lintasan Cawang-Cibubur. Sementara Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur, belum.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk sedang melakukan uji coba operasi menuju tingkat otomatisasi atau Grade of Automation (GoA) level 0 di lintasan Cibubur-Cawang.

Nantinya LRT Jabodebek akan dioperasikan dengan GoA level 3. GoA level 3, artinya kereta beroperasi, bergerak dan berhenti secara otomatis tanpa driver, namun tetap ada train attendant pada operasi penutupan pintu dan gangguan.

Terkait dengan progres pembangunan LRT Jabodebek, diketahui progres Progres pembangunan prasarana LRT Jabodebek sudah mencapai 77,83%. Progres itu merupakan yang tercatat per 16 Oktober 2020.

Lebih rinci, progres lintasan Cawang-Cibubur sudah mencapai 91,62%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 73,38%, dan Cawang-Bekasi Timur mencapai 71,40%.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya mengatakan pengoperasian LRT Jabodebek ditarget pada akhir 2021. Dia jelaskan, proyek transportasi publik perkotaan ini sudah melalui fase atau tahap uji coba.

Dia mengatakan, tantangan terbesar dalam proyek pembangunan LRT Jabodebek adalah pemasangan girder. Meski begitu dirinya memastikan pengerjaan proyek tetap berjalan meski di tengah pandemi Corona.

LRT Jabodebek ditargetkan oleh Kementerian BUMN sudah bisa beroperasi pada akhir 2021.
Diketahui, saat ini rangkaian kereta LRT Jabodebek sudah diuji coba melintas di rel. Uji coba dilakukan di lintasan Cawang-Cibubur. Sementara Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur, belum.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk sedang melakukan uji coba operasi menuju tingkat otomatisasi atau Grade of Automation (GoA) level 0 di lintasan Cibubur-Cawang.
Nantinya LRT Jabodebek akan dioperasikan dengan GoA level 3. GoA level 3, artinya kereta beroperasi, bergerak dan berhenti secara otomatis tanpa driver, namun tetap ada train attendant pada operasi penutupan pintu dan gangguan.
Terkait dengan progres pembangunan LRT Jabodebek, diketahui progres Progres pembangunan prasarana LRT Jabodebek sudah mencapai 77,83%. Progres itu merupakan yang tercatat per 16 Oktober 2020.
Lebih rinci, progres lintasan Cawang-Cibubur sudah mencapai 91,62%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 73,38%, dan Cawang-Bekasi Timur mencapai 71,40%.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya mengatakan pengoperasian LRT Jabodebek ditarget pada akhir 2021. Dia jelaskan, proyek transportasi publik perkotaan ini sudah melalui fase atau tahap uji coba.
Dia mengatakan, tantangan terbesar dalam proyek pembangunan LRT Jabodebek adalah pemasangan girder. Meski begitu dirinya memastikan pengerjaan proyek tetap berjalan meski di tengah pandemi Corona.