Megahnya Interior Stasiun MRT di Rusia, Serasa Masuk Istana!

Bepergian di sepanjang salah satu jaringan metro yang dibangun di seluruh Uni Soviet terasa seperti memasuki serangkaian monumen bawah tanah bersejarah. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Stasiun-stasiun ini dibangun antara tahun 1930-an dan 1980-an. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Stasiun-stasiun ini dibangun antara tahun 1930-an dan 1980-an. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Interornya dipenuhi dengan lampu gantung dekaden, tiang marmer, mosaik, dan patung besar. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Masuk ke dalam stasiun mewah ini jauh dari pengalaman komuter standar. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Meski demikian, tidak seperti sistem transportasi bawah tanah di kota-kota seperti London atau New York, jaringan bekas Uni Soviet pada dasarnya digunakan sebagai usaha propaganda Soviet. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Diktator Uni Soviet Joseph Stalin ingin stasiun-stasiun itu menjadi "istana rakyat" dan kemudian menghadirkan beberapa perancang dan arsitek terbaik untuk mewujudkan visinya. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Fotografer Kanada Christopher Herwig mendokumentasikan banyak stasiun di sepanjang sistem metro ini, yang mencakup 15 kota dan enam negara, dalam buku barunya "Stasiun Metro Soviet", sebuah kolaborasi dengan penulis dan jurnalis Owen Hatherley. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Hasilnya adalah koleksi gambar menakjubkan yang menampilkan stasiun rumit yang menampilkan perpaduan gaya arsitektur Bizantium, abad pertengahan, barok, dan cerita di baliknya. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
"Ada lebih banyak hal di setiap stasiun daripada sekadar platform. Ada bagian luarnya. Ada eskalator, detail kecil, jenis huruf, patung, dan lampu berbeda." kata Herwig. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Salah satu stasiun menonjol termasuk Ploschad Revolutsii, yang terletak di bawah Lapangan Revolusi di pusat kota Moskow. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Salah satu stasiun menampilkan sekitar 80 patung yang menggambarkan segala sesuatu mulai dari pelaut Soviet, hingga siswa dan bahkan seorang penjaga yang berlutut di samping seekor anjing. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Ada juga stasiun Mayakovskaya di Distrik Tverskoy Moskow pusat, yang pernah digunakan sebagai tempat penampungan serangan udara, memiliki berbagai panel mosaik pekerja Soviet yang ceria di pabrik dan ladang. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Stasiun Universitas Teknik di Tbilisi, Georgia juga sangat indah. Seperti halnya stasiun Komsomolskaya di Moskow, yang memiliki langit-langit berkubah dan karya seni oleh pelukis terkenal Rusia Pavel Korin. Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing
Tertarik untuk berkunjung, detikers? Foto: Dok. Christopher Herwig/FUEL Publishing