Warga berbelanja di kawasan pusat perbelanjaan Transmart ITC Cempaka Mas, Jakarta, Kamis (5/11).
Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam menjaga kinerja sektor perdagangan untuk mengantisipasi terjadinya resesi.
Kebijakan tersebut yaitu menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) dan meningkatkan konsumsi masyarakat.
Dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bapok untuk mendukung pengendalian inflasi, Kementerian Perdagangan telah dan akan terus melakukan sejumlah kebijakan.
Saat ini, tingkat inflasi tahun kalender pada September 2020 sebesar 0,89% dengan tingkat inflasi tahun ke tahun adalah sebesar 1,42% . Selama pandemi, laju inflasi cenderung bergerak rendah karena tidak banyak permintaan. Oleh karena itu, inflasi diperkirakan 2—4% dalam outlook 2020.
Sementara asumsi RAPBN 2021, inflasi ditargetkan berada pada level 3%. Inflasi nasional selama Januari—September cukup rendah sebesar 0,89 year-to-date dengan deflasi volatile food atau bergejolak sebesar -0,28 year to date.
Angka inflasi yang cukup rendah ini mengindikasikan upaya Kemendag untuk menjaga stabilisasi harga bapok selama tahun 2020 cukup efektif.
Dengan kata lain, tidak tercatat lonjakan harga dan kelangkaan barang yang dapat memperburuk dampak pelemahan ekonomi karena pandemi.