Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman Taufiq Wahyudi menjelaskan penanganan jalur evakuasi ini dikerjakan oleh 2 instansi. Yaitu DPUPKP dan BPBD Sleman.
Panjang jalan yang diperbaiki oleh dinasnya tidak sampai 1 kilometer dan sudah dimulai sejak Senin (9/11). Ditargetkan hari ini untuk pengerjaan tambal sulam jalan bisa selesai.
Pantauan detikcom di jalur evakuasi pukul 12.15 WIB, pekerjaan perbaikan jalan di Padukuhan Singlar dan Srunen hampir selesai. Lubang yang ada di jalan pun mayoritas sudah selesai ditambal.
Selanjutnya, di sisi selatan yaitu bagian yang dikerjakan oleh BPBD Sleman bersama warga proses perbaikan jalan sudah dimulai. Nampak belasan warga mengecor jalan dengan menggunakan beton. Panjang jalan yang sudah diperkeras diperkirakan baru 100 meter. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sleman Joko Supriyanto menyiapkan dana Rp 2,6 miliar untuk proses pengecoran jalan di Padukuhan Glagah Malang-Banjarsari. Panjang jalan yang diperbaiki sepanjang 2 km.
Pemkab Sleman selain memperbaiki jalur eakuasi kini juga mulai melakukan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalur evakuasi. Plt Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arif Pramana menjelaskan selain di jalur evakuasi, barak pengunsian juga tak luput dari penambahan penerangan.
Nampak petugas Dishub Sleman tengah memasang lampu penerangan jalan. Pemasangan itu dilakukan di sepanjang ruas jalan Suruh-Singlar yang merupakan jalur evakuasi warga lereng Merapi.