Takjub Lihat Monorel di Jepang, RI Bisa Nggak Ya Punya Begini?

Monorel Kota Chiba adalah salah satu yang terpanjang di dunia, dengan panjang sistem 15,2 km.  Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison

Ini adalah konfigurasi yang langka untuk transportasi umum, dengan pemandangan kota yang fantastis saat melintas. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison

Dibutuhkan sekitar satu jam untuk sampai ke Chiba dari Tokyo, yang terletak di seberang Teluk Tokyo. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison

Monorel Kota Chiba adalah pemandangan yang menarik karena tampak tergantung di bawah rel. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison

Tanpa roda atau bogies, monorel ini terlihat seperti gerbong kereta bawah tanah yang sedang terbang. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison

Stasiunnya juga aneh. Sebagian besar transportasi umum ada di bawah tanah, tapi ini di atas dan terbuka. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison

Platformnya dinaikkan sedikit ke atas di tempat yang biasanya terdapat trek. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison

Saat melihat ke depan, ada perasaan seperti terbang saat Anda melakukan zoom antara bangunan dan jalan serta kanal. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison

Kereta tidak bergerak terlalu cepat. Sistem ini memiliki 18 stasiun di dua jalur. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison

Kira-kira Indonesia bisa nggak ya punya yang kayak gini? Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison

Monorel Kota Chiba adalah salah satu yang terpanjang di dunia, dengan panjang sistem 15,2 km.  Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison
Ini adalah konfigurasi yang langka untuk transportasi umum, dengan pemandangan kota yang fantastis saat melintas. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison
Dibutuhkan sekitar satu jam untuk sampai ke Chiba dari Tokyo, yang terletak di seberang Teluk Tokyo. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison
Monorel Kota Chiba adalah pemandangan yang menarik karena tampak tergantung di bawah rel. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison
Tanpa roda atau bogies, monorel ini terlihat seperti gerbong kereta bawah tanah yang sedang terbang. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison
Stasiunnya juga aneh. Sebagian besar transportasi umum ada di bawah tanah, tapi ini di atas dan terbuka. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison
Platformnya dinaikkan sedikit ke atas di tempat yang biasanya terdapat trek. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison
Saat melihat ke depan, ada perasaan seperti terbang saat Anda melakukan zoom antara bangunan dan jalan serta kanal. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison
Kereta tidak bergerak terlalu cepat. Sistem ini memiliki 18 stasiun di dua jalur. Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison
Kira-kira Indonesia bisa nggak ya punya yang kayak gini? Foto: Dok. Forbes/Geoffrey Morrison