Ini Produk UMKM Binaan BRI yang Mendunia

UMKM asal Yogyakarta, Wastraloka memproduksi kerajinan tangan bercorak batik mulai dari teko, cangkir, termos, hingga kaleng kerupuk dan hiasan rumah. Dibangun dengan modal awal Rp 5 juta, hasil pinjaman KUR di BRI, kini omzet Wastraloka setiap bulannya mencapai Rp 180 hingga Rp 200 juta.
Berbagai produk seperti pelapis lantai dan dinding beragam corak, diproduksi CV Jedok, UMKM asal Bantul, dengan memanfaatkan bahan dasar batu dan kayu limbah. Produksinya telah dikapalkan hingga dataran Eropa sejak 2001 silam. Tak hanya Eropa, produk buatan CV Jedok juga sudah merambah Jepang, Korea, dan Afrika Selatan.
Tera Craft dimiliki Iko Agus Wibowo (50), UMKM dari Klaten, dan fokus memproduksi sarung bantal, seprai, atau perlengkapan tidur lain berbahan dasar eceng gondok, rotan, bambu, serta bahan-bahan ramah lingkungan lainnya. Sama dengan CV Jedok, penjualan produk Tera Craft kini sudah menembus Benua Biru. 
UMKM asal Yogyakarta, Wastraloka memproduksi kerajinan tangan bercorak batik mulai dari teko, cangkir, termos, hingga kaleng kerupuk dan hiasan rumah. Dibangun dengan modal awal Rp 5 juta, hasil pinjaman KUR di BRI, kini omzet Wastraloka setiap bulannya mencapai Rp 180 hingga Rp 200 juta.
Berbagai produk seperti pelapis lantai dan dinding beragam corak, diproduksi CV Jedok, UMKM asal Bantul, dengan memanfaatkan bahan dasar batu dan kayu limbah. Produksinya telah dikapalkan hingga dataran Eropa sejak 2001 silam. Tak hanya Eropa, produk buatan CV Jedok juga sudah merambah Jepang, Korea, dan Afrika Selatan.
Tera Craft dimiliki Iko Agus Wibowo (50), UMKM dari Klaten, dan fokus memproduksi sarung bantal, seprai, atau perlengkapan tidur lain berbahan dasar eceng gondok, rotan, bambu, serta bahan-bahan ramah lingkungan lainnya. Sama dengan CV Jedok, penjualan produk Tera Craft kini sudah menembus Benua Biru.