Gegara Pendemi, Pembangunan MRT Jakarta Fase 2 Terancam Mundur

Sejumlah pekerja saat berada di proyek MRT Fase 2,  di kawasan Silang Monas, Jakarta, Selasa (15/12/2021).  

Terdapat kendala atas pengadaan paket kontrak CP202, CP205, serta CP206.  

Salah satu penyebabnya karena pandemi COVID-19 yang tengah melanda menyebabkan risiko tinggi terhadap keseluruhan proyek Fase 2 MRT Jakarta.  

Kondisi dan kendala ini terjadi karena pembangunan MRT Fase 2 dibiayai oleh JICA ODA Loan dengan skema Special Terms for Economic Partnership (Tied Loan) sehingga sangat terikat dengan kriteria kontraktor utama harus berasal dari Jepang  

Untuk diketahui saat ini pembangunan MRT Jakarta fase 2 sudah mulai dikerjakan lewat CP201 untuk pengadaan Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas yang sudah rampung sebanyak 8,3 persen.  

Proyek MRT Jakarta fase 2 memiliki nilai penting dalam membangun pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi.  

Pembangunan mass rapid transit atau MRT fase 2 memiliki tantangan yang berbeda dengan fase 1 yang telah selesai.  

Sejumlah pekerja saat berada di proyek MRT Fase 2,  di kawasan Silang Monas, Jakarta, Selasa (15/12/2021).  
Terdapat kendala atas pengadaan paket kontrak CP202, CP205, serta CP206.  
Salah satu penyebabnya karena pandemi COVID-19 yang tengah melanda menyebabkan risiko tinggi terhadap keseluruhan proyek Fase 2 MRT Jakarta.  
Kondisi dan kendala ini terjadi karena pembangunan MRT Fase 2 dibiayai oleh JICA ODA Loan dengan skema Special Terms for Economic Partnership (Tied Loan) sehingga sangat terikat dengan kriteria kontraktor utama harus berasal dari Jepang  
Untuk diketahui saat ini pembangunan MRT Jakarta fase 2 sudah mulai dikerjakan lewat CP201 untuk pengadaan Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas yang sudah rampung sebanyak 8,3 persen.  
Proyek MRT Jakarta fase 2 memiliki nilai penting dalam membangun pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi.  
Pembangunan mass rapid transit atau MRT fase 2 memiliki tantangan yang berbeda dengan fase 1 yang telah selesai.