Ini Makanan Khas yang Jadi Sumber Penghasilan Warga Perbatasan

Yesinta Buik (50), penjual kue Akabilan di pasar Alas Tengah membuat kue akabilan untuk dijual kepada pengunjung pasar, Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT.

Yesinta merupakan salah satu warga di kawasan Timor Tengah Selatan, NTT, yang menjual kue Akabilan.

Wanita berusia 50 tahun itu diketahui telah menjual kue Akabilan sejak tahun 1995.

Kue Akabilan sendiri dikabarkan sudah ditemukan sejak tahun 1945.

Akabilan ini dahulu merupakan makanan pokok orang Malaka.

Kini tak sedikit warga di Kabupaten Malaka yang menjajakan kue Akabilan sebagai salah satu sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kue ini dijual dengan harga Rp 5.000 untuk 4 lempeng.

Dalam satu minggu, Yesinta Buik dapat menghasilkan 1 juta rupiah dari hasil menjual Akabilan. detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus beritanya di tapalbatas.detik.com!

Yesinta Buik (50), penjual kue Akabilan di pasar Alas Tengah membuat kue akabilan untuk dijual kepada pengunjung pasar, Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT.
Yesinta merupakan salah satu warga di kawasan Timor Tengah Selatan, NTT, yang menjual kue Akabilan.
Wanita berusia 50 tahun itu diketahui telah menjual kue Akabilan sejak tahun 1995.
Kue Akabilan sendiri dikabarkan sudah ditemukan sejak tahun 1945.
Akabilan ini dahulu merupakan makanan pokok orang Malaka.
Kini tak sedikit warga di Kabupaten Malaka yang menjajakan kue Akabilan sebagai salah satu sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kue ini dijual dengan harga Rp 5.000 untuk 4 lempeng.
Dalam satu minggu, Yesinta Buik dapat menghasilkan 1 juta rupiah dari hasil menjual Akabilan. detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus beritanya di tapalbatas.detik.com!