Punya Pom Bensin Mini di Perbatasan Omzetnya Menggiurkan Lho

Bagaimana tidak, sejak dibangun jalan lintas Kalimantan yang menjadi mulus seperti sekarang ini, perekonomian di jalur itu pun seperti menemukan titik terang dan berkembang. Jauh berbeda sekali dibandingkan tahun '90-an akhir atau awal 2000-an.

Itu pula yang dirasakan Bang Evo. Bermula hanya membuka toko ATK (Alat Tulis Kantor) dan jasa foto kopi yang disambil dengan menjadi Teras BRI (saat itu), kini ia menjadi Agen BRILink dan memiliki Pom Bensin Mini dapat merasakan cuan yang lumayan.

Bang Evo menjadi satu-satunya pemilik Pom Bensin Mini yang sudah menggunakan nozel dengan ukuran yang pas. Omzet yang didapat pun sangat menggiurkan, bisa mencapai Rp 40 jt-an sebulan. Keuntungan bersih dalam sebulan biasanya ia bisa mengantongi sebesar Rp 4-5 juta.

Jenis bensin yang dijual juga berjenis Pertalite, Karena itu yang sedang digalakkan oleh pemerintah, dan gampang dapatnya dari Pertamina. Ia hanya mengambil margin keuntungan diangka Rp 1000 - Rp 1300 perliternya.

Bang Evo mengaku melihat adanya peluang ini lantaran jalur lintas Kalimantan sudah bagus. Dan kebutuhan bensin ini juga diakui olehnya sama seperti sembako, karena sekarang semua orang hampir memiliki kendaraan dan butuh bensin.

Karena peluang itulah ia memutuskan untuk membuka Pom Bensin Mini. Sementara untuk supply pasokan bensinnya sendiri ia sudah memiliki kolega langsung dari pertamina di Kalimantan Barat.

Di daerah sekitar Lanjak hanya ada satu pom bensin yang cukup besar, Agen Premium Minyak Solar (APMS) namun hanya menyalurkan solar untuk kebutuhan nelayan dan kendaraan truk besar atau bermesin diesel.

Karena melihat peluan itulah Ia mulai membuka Pom Bensin Mini di Lanjak dengan mengambil kredit sebesar Rp 50 juta dari BRI. Kini usaha itu telah dijalankan selama kurang lebih dua tahun terkahir, tepatnya sejak jalan Lintas Kalimantan sudah menjadi mulus seperti sekarang ini.

Bersama sang istri, Bang Evo berniat untuk terus mengembangkan usahanya menjadi besar. Melihat peluang dan kemajuan perkembangan jalan lintas yang semakin bagus di masa Jokowi, ia pun memberanikan diri mengambil pinjaman Rp 50 juta untuk membuka kios bensin yang kini sudah menghasilkan omzet hampir menyerupai modalnya. Wow, menggiurkan sekali bukan! Tertarik untuk mencoba?

Bagaimana tidak, sejak dibangun jalan lintas Kalimantan yang menjadi mulus seperti sekarang ini, perekonomian di jalur itu pun seperti menemukan titik terang dan berkembang. Jauh berbeda sekali dibandingkan tahun 90-an akhir atau awal 2000-an.
Itu pula yang dirasakan Bang Evo. Bermula hanya membuka toko ATK (Alat Tulis Kantor) dan jasa foto kopi yang disambil dengan menjadi Teras BRI (saat itu), kini ia menjadi Agen BRILink dan memiliki Pom Bensin Mini dapat merasakan cuan yang lumayan.
Bang Evo menjadi satu-satunya pemilik Pom Bensin Mini yang sudah menggunakan nozel dengan ukuran yang pas. Omzet yang didapat pun sangat menggiurkan, bisa mencapai Rp 40 jt-an sebulan. Keuntungan bersih dalam sebulan biasanya ia bisa mengantongi sebesar Rp 4-5 juta.
Jenis bensin yang dijual juga berjenis Pertalite, Karena itu yang sedang digalakkan oleh pemerintah, dan gampang dapatnya dari Pertamina. Ia hanya mengambil margin keuntungan diangka Rp 1000 - Rp 1300 perliternya.
Bang Evo mengaku melihat adanya peluang ini lantaran jalur lintas Kalimantan sudah bagus. Dan kebutuhan bensin ini juga diakui olehnya sama seperti sembako, karena sekarang semua orang hampir memiliki kendaraan dan butuh bensin.
Karena peluang itulah ia memutuskan untuk membuka Pom Bensin Mini. Sementara untuk supply pasokan bensinnya sendiri ia sudah memiliki kolega langsung dari pertamina di Kalimantan Barat.
Di daerah sekitar Lanjak hanya ada satu pom bensin yang cukup besar, Agen Premium Minyak Solar (APMS) namun hanya menyalurkan solar untuk kebutuhan nelayan dan kendaraan truk besar atau bermesin diesel.
Karena melihat peluan itulah Ia mulai membuka Pom Bensin Mini di Lanjak dengan mengambil kredit sebesar Rp 50 juta dari BRI. Kini usaha itu telah dijalankan selama kurang lebih dua tahun terkahir, tepatnya sejak jalan Lintas Kalimantan sudah menjadi mulus seperti sekarang ini.
Bersama sang istri, Bang Evo berniat untuk terus mengembangkan usahanya menjadi besar. Melihat peluang dan kemajuan perkembangan jalan lintas yang semakin bagus di masa Jokowi, ia pun memberanikan diri mengambil pinjaman Rp 50 juta untuk membuka kios bensin yang kini sudah menghasilkan omzet hampir menyerupai modalnya. Wow, menggiurkan sekali bukan! Tertarik untuk mencoba?